Berita

KPU Bantul Tunjuk UMY Jadi TPS Khusus Saat Pemilu 2024

BANTUL (UMY) – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ditunjuk sebagai lokasi khusus untuk pemungutan suara pada pemilu 2024 yang akan datang. Penunjukan UMY sebagai lokasi khusus pemungutan suara atau yang lebih dikenal dengan nama TPS Khusus ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul. 

Penunjukan tersebut dilakukan pada Sabtu (4/2) saat Ketua dan Komisioner KPU Bantul berkunjung dan melakukan audiensi ke UMY. Audiensi tersebut diterima langsung oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat, M.A., Ph.D, bersama Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY di Ruang Sidang Rektor UMY, gedung Ar. Fakhruddin A UMY. 

“Audiensi tersebut dilakukan oleh ketua dan komisioner dari KPU Bantul, karena ingin menjadikan UMY sebagai lokasi khusus untuk pemungutan suara pada pemilu tahun depan, atau lebih dikenal dengan nama TPS Khusus,” ujar Faris saat dihubungi pada Senin (6/2).  

Menurutnya, pengadaan TPS Khusus ini dilakukan karena jika melihat pada pemilu sebelumnya di 2019, banyak mahasiswa UMY yang harus melakukan pencoblosan di TPS yang berlokasi jauh dari UMY karena tidak memiliki KTP domisili Yogyakarta. 

“Dengan total mahasiswa yang banyak, bahkan pada saat libur pun masih ada sekitar 3000 mahasiswa yang di Yogyakarta, akan sangat memudahkan mahasiswa jika mereka bisa memberikan suara mereka untuk pemilu dari UMY. Dan UMY sudah berkomitmen dengan memberikan kesediaan kepada KPU Bantul untuk menjadi lokasi TPS Khusus,” ungkap Faris. 

TPS Khusus sendiri merupakan TPS yang disediakan oleh KPU Daerah untuk lokasi tertentu, yang sebelumnya lokasi tersebut sudah didata dan dilakukan pemetaan terhadap pemilih dan melakukan koordinasi dengan KPU Daerah. 

Faris juga menyampaikan jika tujuan dari diadakannya TPS Khusus ini untuk mengakomodasi para pemilih dari kalangan mahasiswa UMY. “Sebelum diadakannya audiensi, KPU Bantul pun sudah mengadakan workshop dengan mengundang stakeholders dari beberapa institusi termasuk dari UMY. Dan dengan dipermudahnya mahasiswa, harapannya angka partisipasi pemilu di kalangan mahasiswa menjadi lebih tinggi,” jelasnya. 

Sebagai tindak lanjut dari audiensi ini, pihak universitas sudah menyiapkan beberapa rencana dalam mempersiapkan UMY menjadi lokasi TPS Khusus. “Pertama, kami akan menyurati KPU Pusat secara langsung, karena harus ada surat kesediaan dari UMY. Kedua, kami juga akan mempersiapkan hal-hal teknis seperti kepanitiaan internal dan anggaran pembantu jika diperlukan. Karena kami juga perlu menyediakan beberapa supporting unit seperti tim kesehatan dan konsumsi,” jelas Faris. 

Faris berpendapat bahwa dengan menjadi lokasi TPS Khusus juga merupakan komitmen UMY dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa. “Ini dapat memperkuat layanan dari UMY, karena UMY harus memberikan pelayanan dengan sangat baik. Dan saya yakin mahasiswa akan sangat senang untuk memilih dari kampus,” pungkasnya. (ID)