Berita

KRI Nasional 2018 Akan Pertemukan Para Penggiat Robotik Dalam ISRSC

Gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat Nasional 2018 yang akan digelar pada 10 hingga 13 Juli 2018 mendatang, bukan hanya akan mempertemukan 91 tim terbaik dari seluruh penjuru negeri. Namun melalui gelaran tersebut juga akan mempertemukan para penggiat, peneliti, praktisi, dan akademisi di bidang robotika untuk berpatisipasi pada The Indonesian Symposium on Robotic Systems and Control (ISRSC). ISRSC ini merupakan acara ilmiah tahunan bidang robotika yang diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional.

Eko Purwanti, S.Pd., M.Hum., Ph.D selaku koordinator Simposium KRI 2018 mengatakan bahwa simposium tersebut merupakan kegiatan awal yang akan diselenggarakan dari rangkaian KRI Nasional 2018. Pelaksanaan simposium tersebut akan dilakukan pada Selasa, 10 Juli 2018, di gedung KH Ibrahim UMY lantai 5. “Kegiatan simposium ini tidak hanya ditujukan kepada para peserta kontes robot, tapi juga bagi non peserta kontes. Karena itu kami mengundang para penggiat, peneliti, praktisi dan akademisi di bidang robotika untuk bisa berpartisipasi dalam simposium ini. Karena kegiatan ini merupakan kesempatan bagi komunitas akademik, peneliti dan industri di bidang robotika untuk bertemu, mendiskusikan berbagai solusi, hasil penelitian, dan metoda-metoda dalam menyelesaikan berbagai masalah serta tantangan pada bidang robotika,” jelasnya saat ditemui di Kantor Lembaga Pengembangan Pembelajaran (LPP) UMY, Kamis (7/6).

Eko juga menyampaikan bahwa simposium ISRSC mengundang paper atau makalah dari para mahasiswa, peneliti dan penggiat di bidang robotika. Kemudian bagi seluruh peserta Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI Humanoid dan KRSBI Beroda) yang bertanding di Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional wajib mempresentasikan makalahnya pada simposium ini. “Seluruh makalah yang masuk akan di-review oleh tim ahli berdasarkan kriteria originality, significance, quality dan clarity. Makalah yang lolos review dan dipresentasikan dalam simposium akan dimuat dalam prosiding ISRSC,” ujarnya lagi.

Kembali Eko menambahkan, topik simposium kali ini mencakup robot soccer, pengembangan ilmu dan teknologi robotika, aplikasi dan rekayasa robotika, serta aspek-aspek lainnya yang terkait tapi tidak terbatas dengan robotika. “Secara rinci topiknya seperti Mobile Robot System, Humanoid Robotics, Behavior Robotics, Robot Learning, Cognitive Robotics, Human-Robot Interaction, Surgical Robotic, Social Robotics, Artificial Intellegence, dan Ambient Intellegence. Untuk topik-topik lainnya, pendaftaran peserta simposium, pengumpulan paper, serta informasi lainnya mengenai simposium ini bisa diakses melalui kri.umy.ac.id/isrsc2018. Untuk batas waktu pengumpulan full paper/makalah adalah tanggal 13 Juni. Adapun Keynote Speaker dalam simposium kali ini salah satunya akan berasal dari Dikti, dan yang lainnya masih dalam konfirmasi panitia,” imbuhnya.

Eko juga berharap melalui kegiatan simposium ini diharapkan dapat terbentuk sebuah komunitas baik dari akademisi maupun praktisi dari seluruh Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap bidang ilmu robotika untuk bertemu, saling berbagi dan berdiskusi berbagai potensi, peluang dan tantangan pada bidang robotika. “Selain itu, dengan diamanahkannya UMY untuk kembali menyelenggarakan event KRI tingkat nasional ini juga bisa semakin mempromosikan dirinya di tingkat nasional. Kedua, melalui acara ini juga bisa memotivasi mahasiswa yang tertarik dengan robotik agar lebih bersemangat lagi dan bisa memacu dirinya untuk meningkatkan kualitasnya,” tutupnya. (Darel)