Berita

Kualitas Akademik Perguruan Tinggi Ditunjang Oleh Dosen yang Berkapasitas

Kapasitas para pendidik dalam sebuah institusi pendidikan menjadi salah satu indikator utama dalam menunjang kualitas akademik, termasuk dalam perguruan tinggi. Dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Guru Besar dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 5 kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Jumat sore (17/11), Rektor Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng. menyampaikan jika harus ada upaya kongkrit dalam peningkatan jumlah guru besar seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa.

“Sebuah perguruan tinggi dapat menjadi maju atas hasil dari desain dan perencanaan yang baik. Jangan sampai perguruan tinggi hanya berorientasi untuk menambah jumlah mahasiswa namun tidak meningkatkan mutu akademik. Ini dapat dibuktikan salah satunya melalui kualitas dari para dosen, termasuk seberapa banyak guru besar yang ada di perguruan tinggi tersebut,” ujar Gunawan saat memberikan sambutan pada acara yang digelar di Lobi Rektor Gedung A.R. Fachrudin A Lt 1 UMY tersebut.

UMY kembali mendapatkan SK Guru Besar dari LLDIKTI Wilayah 5, dimana dua dosen UMY yaitu Dr. Muchammad Ichsan, L.c., M.A. dan Dr. Zuly Qodir, M.Ag. menjadi guru besar di bidang Hukum Islam dan Sosiologi. Ini menambah jumlah guru besar di UMY menjadi 38. Menurut Gunawan, penyerahan SK Guru Besar ini menjadi pertanda semangat para dosen UMY untuk terus meningkatkan kapasitasnya.

“Ini juga merupakan bukti nyata setelah bertahun-tahun melakukan perbaikan di segala bidang, sehingga kita dapat merasakan apa yang sudah seharusnya terjadi di perguruan tinggi. Jika melihat dari dokumen pengajuan guru besar dari dosen yang terus bertambah, saya yakin bahwa itu atas dasar kesadaran bersama untuk selalu memajukan UMY,” imbuhnya.

Pentingnya peningkatan kapasitas dan kualitas dosen sebagai sumber daya di perguruan tinggi juga dinilai penting oleh Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. selaku pimpinan Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang kebetulan juga merupakan Wakil Rektor UMY Bidang Kerjasama dan Internasional, dimana perlu adanya dukungan peningkatan kualitas bagi dosen sebagai pembimbing bagi mahasiswa. Ia juga berharap dengan adanya para guru besar UMY dapat memperbanyak jumlah publikasi UMY yang terindeks Scopus, baik dari dosen maupun mahasiswa program Pascasarjana.

“Harapannya, dua guru besar baru ini dapat membimbing para mahasiswa di program Pascasarjana untuk memperbanyak publikasi. Dan dengan adanya guru besar juga sekaligus dapat memperkuat program studi yang menjadi tempat mengajar para profesor ini,” ujar Nurmandi.

Hingga saat ini, UMY sudah memiliki 108 dosen yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala dan berpotensi untuk dapat menjadi guru besar. Potensi ini dianggap baik oleh Kepala LLDIKTI Wilayah 5 Prof. Aris Junaidi, Ph.D., dimana menurutnya perkembangan ini akan menguatkan posisi UMY sebagai world class university. (ID)