Angka Kematian Ibu (AKI) hamil di Daerah Istimewa Yogyakarta masih terbilang tinggi yaitu 86 AKI per tahunnya. Untuk itu Tim Bantuan Medis Asy-Syifaa’ Life Emergency Rescue Team (TBM ALERT) Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY) mengadakan pemeriksaan kehamilan Antenatal Care (ANC) dan Ultrasonography (USG) secara gratis dalam rangka memperingati Milad TBM ALERT di RS. PKU Gamping Kabupaten Sleman, Minggu (24/2).
Ketua panitia kegiatan, Ni’mah Wardaturrahmah mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh TBM ALERT setiap peringatan milad. “Kegiatan ini rutin dilakukan setiap TBM ALERT milad. Alasan kami mengadakan pemeriksaan kehamilan gratis ialah untuk membantu ibu – ibu yang jauh dari rumah sakit atau klinik kesehatan, mungkin ada juga yang tidak bisa melakukan pemeriksaan karena terkendala biaya,” ujarnya saat ditemui pada sela – sela acara.
Ni’mah juga memaparkan bahwa kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menekan AKI yang masih tinggi. Kematian ibu hamil ini disebabkan terjadi kelainan pada kehamilannya yang tidak terdeteksi sejak dini. Ada juga kandungan yang tidak mendapat gizi serta nutrisi yang baik sehingga bisa menyebabkan masalah bagi bayi atau sang ibu.
“Kita juga ingin membantu ibu – ibu menekan resiko apabila ada kelainan atau mungkin ada yang perlu mendapatkan tindakan supaya tidak terjadi kemungkinan buruk dikemudian hari,” imbuhnya.
Acara pemeriksaan kehamilan gratis ini diikuti dengan penyuluhan kehamilan oleh dr. Alfun Sp.OG yang memberikan informasi seputar tips kesehatan dan larangan selama mengandung. Ia mengingatkan bahwasannya selama mengandung harus mengkonsumsi makanan dan vitamin supaya kandungan menjadi sehat. Kemudian, Alfun juga mengingatkan kepada ibu yang sedang mengandung untuk selalu menjaga pola hidup sehat seperti olahraga ringan.
“Selama hamil ibu – ibu jangan lupa beraktivitas, supaya badannya tetap segar dan bayi dalam kandungan bisa sehat dan lahir dengan lancar. Pemeriksaan rutin juga harus selalu dilakukan, supaya bisa mengetahui perkembangan janin,” pungkasnya.
Acara pemeriksaan kehamilan gratis ini diikuti sebanyak 55 ibu hamil dari Kabupaten Bantul dan Sleman.(ak)