Seorang lagi dosen Prodi Akuntansi FE UMY, Dr. Muhammad Akhyar Adnan berangkat ke Nagoya University, Jepang untuk mempresentasikan makalah ilmiahnya dalam International Symposium on Business and Management (ISBM) 2014, antara 2 – 4 April 2014.
Makalah Akhyar yang berjudul A Reconstruction of Time Value of Money Towards the Economic Value of Time for Islamic Finance merupakan makalah karya bersama dengan Prof. Dr. Muhammad dari STIS, Yogyakarta. Kedua penulis juga merupakan Anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Yogyakarta.
Dalam makalah tersebut, Akhyar mencoba menawarkan alternatif aplikasi Economic Value of Time (EVT) sebagai pengganti Time Value of Money (TVM), karena yang disebut belakangan, kendati masih dipakai luas dalam praktik keuangan Islam, masih menjadi perdebatan di kalangan pakar, karena diyakini mengandung unsur riba yang diharamkan oleh Syariah Islam. Sebaliknya, EVT diyakini lebih baik dibanding TVM, khususnya untuk aplikasi keuangan syariah, sebagaimana lazim digunakan oleh perbankan, atau lembaga keuangan syariah pada umumnya.
“Makalah ini memang masih bersifat conceptual paper”, ujar Akhyar. Menurut rencana, setelah mendapat feedback di ISBM nanti, kami akan melanjutkan penelitian empiris di beberapa lembaga keuangan syariah. Diharapkan nanti bahwa pendekatan EVT dapat diaplikasikan dalam perbankan atau lembaga syariah sebagai pengganti TVM yang tidak pernah berhenti dikritisi banyak pihak karena berpijak pada teori yang bersifat debatable dari perspektif Islam.