Berita

Lanjutkan Ikhtiar, UMY Gelar Vaksinasi Kedua Untuk Sivitas Akademika

Pasca sukses melaksanakan vaksinasi pertama dengan jenis vaksin sinovac pada tanggal 28 dan 29 Maret lalu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melangsungkan program vaksinasi kedua Selasa (27/4) di Gedung Sportorium Kampus Terpadu UMY dengan jenis serupa. Pada pelaksanaan vaksin kedua ini, diikuti oleh 1691 peserta yang khusus untuk sivitas akademika UMY saja, dan menggandeng Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berbeda dengan program vaksinasi pertama akhir bulan Maret lalu atau terhitung 28 hari, kala itu UMY melibatkan guru-guru Muhammadiyah se-DIY dengan total jumlah 2121 peserta. “Untuk vaksin kedua ini memang hanya untuk sivitas akademika UMY, karena guru-guru Muhammadiyah sudah kami ikutkan pada program vaksi kedua Universitas Aisyiyah (UNISA) pada hari Senin (26/4) kemarin,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Sukamta MT., IPM.

Vaksinasi kedua UMY hanya berlangsung selama satu hari dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga sore. Sebanyak 58 tenaga kesehatan dilibatkan. “6 orang dari PSIK UMY, 4 orang dari Incident Command System (ICS) UMY, 3 orang RS AMC, 12 orang dari RS Universitas Ahmad Dahlan, 14 orang dari RS PKU Gamping, 11 orang dari RS PKU Bantul, 6 orang dari RS PKU Yogyakarta, dan 2 orang dari Klinik Pratama Firdaus UMY,” imbuh Sukamta.

Sementara itu, Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto MP., IPM., mengatakan program vaksinasi kedua ini selain sebagai pemenuhan prosedur juga dijadikan sebagai upaya ikhtiar UMY tiada henti dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. “Program ini memang dari pemerintah, mudah-mudahan upaya ikhtiar kita bersama dan sekaligus kolaborasi dari seluruh potensi PP Muhammadiyah, dapat membuahkan hasil. Kita jadi garda terdepan menyukseskan program vaksinasi ini,” paparnya.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Dr. Arif Jamali Muis M.Pd. yang mengaku senang program vaksinasi tahap satu dan dua berjalan lancar dengan total mengikutsertakan 3058 peserta. “Terimakasih kepada UMY, sekali lagi ini menjadi bagian ikhtiar kita bersama persyarikatan Muhammadiyah untuk mengkahiri wabah Covid-19. Usaha-usaha rasional, medis, sekaligus dzikir dan doa telah dilaksanakan, namun tetap kita terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat supaya usaha kita berjalan maksimal,” tukasnya. (Hbb)