Jelang perlombaan Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 dan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meluncurkan Mobil Hemat Energi dan Robot Terbang buatan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin dan Teknik Elektro di Lobby AR. Fachruddin A Kampus Terpadu UMY, Sabtu (6/11).
KMHE 2021 merupakan sebuah lomba mobil irit tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia bekerja sama dengan tuan rumah perguruan tinggi. Tahun ini akan diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada tanggal 15-20 November. KHAD (KH. Ahmad Dahlan) Eco Team dari Teknik Mesin akan mewakili UMY dalam putaran final yang digelar offline di Surabaya.
Sementara itu, KRTI 2021 akan dihelat di Kulon Progo dan Bangunjiwo Yogyakarta pada tanggal 15-20 November. Racing Plane (Firnas Aero Team), Fixed Wing (Badiuzzaman Aero Team), Technology Development (Alramm Aero Team) dari Aerogear UMY (Teknik Mesin) dan 1 tim (Vertical Take Off Landing (Al-Mubarok MK6) dari MRC Teknik Elektro. Mereka akan mewakili UMY pada putaran final KRTI, dalam ajang yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia tersebut.
KHAD Eco Team UMY meraih gelar juara 3 untuk jenis mobil prototype, dengan kategori motor listrik dan sistem kontrol di ajang KMHE 2020 lalu. Tentu saja, capaian itu menjadi pemacu semangat KHAD Eco Team UMY untuk merebut gelar juara lebih baik di tahun ini. “Pembuatan mobil listrik di UMY sudah dimulai sejak 2012, dan terus berkembang hingga saat ini. Capaian terakhirnya juara 3 KMHE 2020,” tutur Dekan FT UMY, Ir. Aris Widyo Nugroho, S.T., M.T., Ph.D.
Dukungan pun diberikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan AIK UMY, Faris Al-Fadhat Ph.D agar tim UMY mampu membawa berita baik sepulang dari kompetisi KMHE 2021 maupun KRTI 2021. “Kami sangat mendukung kegiatan kompetisi untuk meningkatkan kualitas di kancah Nasional. Belum ada sepuluh tahun mengikuti kompetisi, sudah memiliki prestasi yang cukup membanggakan,” ungkapnya.
Wakil Rektor sekaligus dosen HI UMY itu berpesan kepada tim yang akan berlaga, bahwa meraih juara merupakan sebuah bonus, yang terpenting adalah persiapan yang matang. “Mempersiapkan lomba dengan sangat baik jauh lebih bermanfaat daripada tidak mempersiapkannya sama sekali. Kalau juara itu bonus, kalaupun tidak bukan sebuah penyesalan karena Anda telah mempersiapkannya dengan sangat baik. Mudah-mudahan bisa meraih yang terbaik,” tukasnya.
Selain itu, tim-tim tersebut juga akan mengikuti Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Expo (KMI) XII 2021 di Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 17-19 November. (Hbb)
