Berita

Lewat Pengabdian Masyarakat, UMY Siapkan Pemuda Millenial Menjadi Youtuber

Menganut Tridarma Perguruan Tinggi, yang salah satunya berisi tentang pengabdian, itu artinya pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu kewajiban yang tidak hanya harus dilakukan oleh mahasiswa, namun juga harus dilakukan oleh dosen. Salah satu pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (TI UMY) terbilang cukup unik. Guna menyiapkan generasi muda yang tanggap terhadap informasi terkini, melalui pengabdian kepada masyarakat Slamet Riyadi, ST, MSc, PhD menyelenggarakan workshop “Mau Jadi Youtuber” kepada anak-anak muda di lingkungan Sorolaten, Sidokarto, Godean pada Kamis (18/04).

Acara yang berlangsung di Warung Kopi Semarangan, Godean diselenggarakan dengan mengambil tema Peningkatan Literasi Internet Bijak Bagi Pemuda Sorolaten, Sidokarto, Godean. Dalam pemaparannya kepada tim Biro Humas dan Protokol UMY, Slamet menerangkan terkait tujuan dari diselenggarakannya workshop tersebut. “Mengingat zaman sekarang sudah berkembang dengan teknologi yang semakin canggih dan pesat, anak-anak muda tentu membutuhkan wadah yang tepat juga untuk menuangkan segala kreatifitasnya. Salah satunya yang marak adalah youtube. Dari kalangan anak muda, sampai para orang tua, mungkin semuanya mengenal akan adanya media seperti youtube. Oleh karena itu, workshop untuk menjadi seorang youtuber itu seperti apa, di balik seorang youtuber yang sudah terkenal itu apa saja ilmu yang dapat dipelajari, dan manfaat-manfaatnya seperti apa ada baiknya untuk kita lakukan melalui program pengabdian kepada masyarakat ini dengan mendatangkan para ahlinya untuk ilmunya disalurkan kepada anak-anak muda khususnya di lingkungan Sorolaten ini,” jelasnya.

Terlepas dari itu, tidaklah cukup hanya melakukan workshop satu kali saja untuk memaparkan kepada anak-anak muda tentang youtuber. Slamet menambahkan, bahwa pertemuan tidak hanya akan dilakukan selama satu kali saja. “Tentunya untuk meningkatkan literasi teknologi informasi dalam menghadapi revolusi Industri 4.0 pada saat ini, tentu kami tidak hanya ingin memberikan materi cukup satu kali saja. Kami ingin memberikan pemaparan materi terkait kiat-kiat menjadi Youtuber lebih dalam, sehingga anak-anak muda paham penggunaannya dan kegunaannya bagi masyarakat ke depannya nanti. Pertemuan pertama kami akan menghadirkan narasumber dari Vlogger Jogja yaitu Dian Rockmad Bayutirto yang akan memaparkan mengenai bagaimana membuat video unik dan menarik serta mengeditnya dengan menggunakan handphone. Di pertemuan kedua kami akan memfokuskan tentang bagaimana menjadi vlogger, dan di pertemuan ketiga yang sekaligus menjadi pertemuan terakhir, akan diadakan lomba untuk anak-anak muda dalam pembuatan video dan nanti akan di unggah di youtube,” tambah beliau.

“Pengabdian masyarakat ini juga bekerjasama dengan Perkasa Karang Taruna Sorolaten, Sidokarto, Godean. Mengingat anak-anak sekarang sudah sering melihat youtube, ada baiknya kalau mereka bisa menggunakan dan membuat youtube dengan konten-konten yang lebih menarik serta kreatif sesuai dengan usia mereka, dan dapat memanfaatkannya dengan sebijak mungkin,” tutupnya. (CDL)