Setelah berjalan selama kurang lebih lima bulan, liga sepakbola bagi para pemain berusia lanjut telah menggelar laga final pada Minggu (19/3). Liga ini, yang juga disponsori oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lebih dikenal dengan nama Liga Istimewa UMY U-40 dan diikuti lebih dari 100 tim yang berasal dari seluruh DIY dan Jawa Tengah, dengan total pemain sekitar 3000 pemain.
Pertandingan final yang digelar di Stadion Maguwoharjo ini mempertemukan dua tim asal Jawa Tengah, yaitu Mandala dan MOS yang berakhir dengan kemenangan Mandala dengan skor 3-0. Kemenangan ini sekaligus memastikan Mandala sebagai juara Liga Istimewa UMY U-40 musim ini.
Sebagai sponsor utama dari liga ini, perwakilan dari UMY pun turut hadir dalam pertandingan final, yaitu Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasional. Ini sekaligus membuktikan komitmen UMY terhadap kepedulian di dunia olahraga, termasuk sepakbola. “Dengan adanya liga ini, menjadi bukti bahwa olahraga itu tidak hanya dapat dimainkan oleh yang berusia muda saja, namun mereka yang berusia lanjut pun membuktikan masih dapat bermain sepanjang liga,” ujarnya.
Menurut Nurmandi, UMY merupakan universitas yang sangat memperhatikan pembinaan olahraga. “Tidak hanya pembinaan kepada pemain yang berusia muda, tapi dengan mensponsori Liga Istimewa U-40 semoga dapat memberdayakan pemain yang berusia lanjut ini,” ujar Nurmandi yang menambahkan bahwa UMY memang sudah secara rutin mendukung dan menjadi sponsor dari Liga Istimewa U-40.
Selain Liga Istimewa U-40, UMY pun turut menjadi sponsor dalam gelaran Liga Istimewa U-50 dengan memberikan piala dan bantuan pendanaan sebesar 10 juta rupiah. “Sementara untuk Liga Istimewa U-40, UMY memberikan bantuan pendanaan sebesar 25 juta rupiah,” imbuh Nurmandi.
Sejak November 2022 hingga Maret 2023, Liga Istimewa UMY U-40 telah melaksanakan pertandingan dengan total 260 pertandingan. Seperti yang disampaikan oleh Koco Pramono selaku ketua panitia pelaksana, selama liga ini berjalan tidak ada banyak kendala yang dihadapi oleh panitia. “Alhamdulillah selama ini berjalan dengan lancar, salah satunya berkat dukungan dari sponsor utama yaitu UMY,” ujar Koco.
Koco juga menyampaikan bahwa pihak panitia tidak hanya bekerja sama dengan UMY namun juga beberapa Dinas Pemuda dan Olahraga dari beberapa kota dan kabupaten, seperti Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, dan Bantul. “Kami juga bekerjasama dengan BPJS, karena para pemain yang bertanding ini rawan cedera, maka kami mengantisipasinya dengan memberikan BPJS sehingga seluruh biaya pengobatan sudah ditanggung,” ungkapnya.
Ke depannya, UMY masih akan terus menjadi sponsor bagi Liga Istimewa U-40, seperti yang disampaikan kembali oleh Nurmandi. “Liga ini akan dilaksanakan kembali di bulan Oktober dan UMY akan kembali menjadi sponsor. Bahkan beberapa dosen dan tenaga kependidikan UMY pun ikut bertanding di liga ini, seperti saya dan pak Koco,” pungkasnya. (ID)