Berita

Lima Mahasiswa UMY Lolos Seleksi IISMA 2024

Sebanyak lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil lolos seleksi program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) pada tahun 2024. Tercatat lebih dari 50 mahasiswa di Batch 1 yang mendaftarkan diri di tahap seleksi internal kampus UMY, namun hanya 39 orang yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya untuk mengikuti IISMA Preparation Program. Hingga akhirnya pada tahap seleksi IISMA hanya 8 orang yang lolos tahap pemberkasan, dan dari mereka tersisa 5 orang yang berhasil lolos melewati tahap akhir.

Adapun mahasiswa yang lolos dan berkesempatan kuliah di kampus top luar negeri diantaranya, Khansa Adira Paradis di University of Groningen, Netherlands. Chiraqa Rakhmadha di University of Granada, Spain. Habibie Fauzan Herdiansyah di Lomonosov Moscow State University, Rusia. Ganashakti Maharashtra di Mahidol University, Thailand. dan Nabil Makarim di Lomonosov Moscow State University,Rusia.

Menurut Jihan Farah Tsabitah Chandra, selaku Coordinator Student Mobility Outbond, Lembaga Kerjasama dan Internasional (LKI) UMY, kunci lolos IISMA yang paling utama yaitu English Proficiency Score harus di atas minimum syarat yang diberikan dalam program tersebut.

“Maka Skor International English Language Testing System (IELST) mahasiswa UMY yang lolos ke tahap Interview rata-rata di atas minimal skor yang ditentukan yaitu 6.5. Bahkan ada mahasiswa UMY yang skornya mencapai angka 8 yang artinya satu angka lagi menjadi nilai tertinggi tes IELST,” tutur Jihan.

Menariknya, tahun ini IISMA memberikan kesempatan bagi pendaftar untuk bisa memilih 3 kampus incaran yang sesuai dengan minat mereka. Perubahan ini dikarenakan pihak penyelenggara IISMA berharap mahasiswa dapat memilih kampus impian di pilihan satu dan dua, lalu menyerahkan pilihan ketiga kepada Kantor Urusan Internasional (KUI) atau International Relations Office (IRO) masing-masing universitas. Di UMY sendiri ada beberapa mahasiswa yang lolos di pilihan ketiga atas saran dari IRO.

“Jadi IRO UMY kemarin menggunakan sistem seperti SBMPTN beberapa tahun lalu untuk membantu pilihan mahasiswa. Pilihan 1 dan 2 kita serahkan ke pendaftar, tapi untuk pilihan ketiga kami sarankan untuk memilih host university yang peluang diterimanya lebih besar dan peringkatnya tetap bagus namun di bawah pilihan 1 dan 2,” jelas Jihan.

Khansa Adira Paradis, salah satu Mahasiswa International Program of Accounting (IPAcc) UMY yang lolos pilihan pertama beasiswa IISMA tahun 2024, di University of Groningen, Netherlands. Mengatakan bahwa ada peran kampus melalui IRO UMY dalam membantu proses seleksi hingga lolos. Mahasiswa diberikan fasilitas free mentoring, pelatihan IELTS Preparation Program dari Language Training Center (LTC) UMY, dan juga Full Day Meeting yang memberikan pelatihan penulisan Essay dan Curriculum Vitae. Serta pelatihan Interview secara eksklusif dengan pemateri profesional.

“Hal yang paling membantu ikut program ini adalah adalah IELTS preparation program. Karena benar-benar dijelaskan kiat-kiatnya, belum lagi workshop penulisan Essay kami juga dibantu cara penulisannya yang benar, karena itu hal yang krusial dalam menentukan kelulusan,” ucap Khansa.

Program beasiswa pertukaran mahasiswa yang didanai oleh pemerintah lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini mencakup biaya pendidikan, asuransi kesehatan, tunjangan transportasi, hingga dana darurat. Maka tidak heran jika program ini menarik perhatian banyak mahasiswa di Indonesia hingga mencapai 12.268 mahasiswa yang mendaftar jalur sarjana dan 2.943 mahasiswa mendaftar jalur vokasi. (April)