Berita

LP3M UMY Adakan Bimtek Penulisan Proposal Penelitian

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) UMY mengadakan workshop Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat pada Sabtu (13/07) bertempat di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana UMY.

Dalam sambutannya, Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. menyampaikan bahwa para dosen peneliti harus meningkatkan kembali kualitas proposal penelitiannya agar dapat lolos dan layak didanai. Untuk itu, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) dari Kemenristekdikiti RI ingin memperbaiki kualitas proposal dosen peneliti yang tidak lolos untuk lebih teliti lagi dalam membuat proposal.

Gunawan juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama. “Kegiatan ini adalah kegiatan kerjasama antara direktorat riset dan pengabdian masyarakat, direktorat riset dan pengembangan, dan kemenristekdikti RI dengan UMY yang dilaksanakan oleh LP3M. UMY sudah pada kluster utama dalam menyelenggarakan penelitian perguruan tinggi maupun pengabdian masyarakat. Untuk itu, perlu digarap dengan serius proposal penelitian ini yang semakin tahun semakin banyak kebutuhannya. Setiap dosen wajib melakukan penelitian, bahkan saya juga sempat ditegur ketika dalam satu tahun tidak melakukan penelitian,“ imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Prof. Dr. Saryono sebagai narasumber menjelaskan tentang RAB (Rencana Anggaran Belanja Penelitian) yang harus dimaksimalkan berdasarkan Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi XII (Revisi). “Pada tahun lalu dana untuk melakukan penelitian tidak bisa terserap maksimal karena kurangnya peneliti yang mengajukan dan banyaknya proposal penelitian yang tidak layak lolos. Untuk itu, saya meminta kepada para dosen peneliti untuk kembali meningkatkan kualitas proposalnya dan mengajak mahasiswanya untuk membuat proposal penelitian, agar dana penelitian dari kemenristekdikti tahun ini bisa terserap maksimal. Apalagi tahun ini ada tambahan RAB (Rencana Anggaran Belanja Penelitian),“ tegasnya. (ads)