Berita

LP3M UMY Luncurkan Buku Ensiklopedi Muhammadiyah

_MG_0434Kamus seperti arloji, setepat tepatnya waktu yang ditunjukkan arloji disuatu tempat bisa saja ditempat lain menjadi tidak tepat. Namun setidak-tidak tepatnya arloji tersebut lebih baik daripada tidak memiliki arloji sama sekali. Begitu pula buku ensiklopedia ini masih terdapat banyak kekurangan. Namun tetap diharapkan dapat menjadi rujukan warga Muhammadiyah untuk mengetahui sejarah pergerakan, pemipin beserta pikiran-pikirannya.

Demikian diungkapkan Buldanul Khuri selaku direktur produksi ensiklopedia Muhammadiyah dalam acara soft launching yang dilaksanakan di Asri Medical Center (AMC) RSGMP UMY pada Selasa (16/4). Ia menjelaskan buku ensiklopedia yang di luncurkan ini memiliki keistimewaan karena menampilkan begitu banyak gambar-gambar, serta cerita ide dan pemikiran para pemimpin Muhammadiyah.

Ia mengaku data komprehensif yang ada didalam buku ensiklopedia tersebut ada yang didapatkan dari luar negeri seperti dari Belanda. Sehingga buku ini dinilai adalah yang paling lengkap dari buku muhammadiyah yang pernah ada. “Belum ada buku muhammadiyah yang menampilkan begitu banyak gambar selengkap ini sejak zaman kiyai Dahlan” ungkapnya. Namun ia tetap mengaku masih banyak kekurangan dalam buku ini karena adanya berbagai hambatan.

Ia menambahkan, seharusnya buku ini dilaunching pada muktamar muhammadiyah 1 abad tahun 2010 lalu. Namun karena adanya kendala teknis dan masih adanya data yang belum ditemukan membuat buku tersebut di luncurkan saat ini.

Soft launching buku ensiklopedia Muhammadiyah ini terasa special dengan hadirnya Prof Winai Dahlan, cucu dari kiyai Ahmad Dahlan yang telah lama menetap di Thailand. Di depan rektor UMY dan tamu undangan lainnya ia mengungkapkan perasaan senangnya dengan diluncurkannya buku tersebut.

Direktur Halal Science Center, Chulalongkorn University, Bangkok -Thailand ini berharap dapat belajar banyak tentang akar keluarganya dari buku ensiklopedia muhammdiyah ini. Karena Kunjungannya kali ini ia lakukan dalam rangka mempelajari dan mengetahui lebih dalam mengenai akar dan sejarah keluarganya. “Ini adalah buku yang komprehensif mengenai Muhammadiyah. Buku ini juga yang bisa membuat saya mengetahui akar keluarga saya” jelasnya.

Share This Post

Berita Terkini