Berita

LPKA UMY Kembali Adakan Kompetisi Ide Kreatif dan Young Sustainable Initiative

Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyelenggrakan Kompetisi Ide Kreatif (KIK) dan Young Sustainable Initiative (YSI) pada Sabtu (25/06) di Plaza Bintang UMY guna mendukung potensi akademik dan kreatifitas mahasiswa.

Dr. apt. Rifki Febriansyah, S. Farm, M.Sc selaku ketua panitia pada tahun ini setidaknya ada 791 ide kreatif mahasiswa UMY yang dikompetisikan. “Tahun ini ada 791 ide kreatif mahasiswa, dan dari ide yang ada itu kita olah dan dampingi dan ada 11 kelompok yang berhasil mendapatkan pendanaan PKM Kemendikbud,” jelasnya. Sementara itu untuk proposal yang tidak mendapatkan pendanaan PKM Kemendikbud, LPKA UMY mengambil 10 besar untuk dikompetisikan kembali secara internal melalui KIK.

Tak hanya KIK, UMY juga berhasil mengumpulkan 17 proposal YSI yang merupakan kegiatan pengabdian oleh organisasi mahasiswa yang kemudian dikompetisikan dalam ajang PPK Ormawa Kemendikbud,  dan pada tahun ini ada 3 kelompok yang mendapatkan pendanaan. “Dari 17 proposal, ada 3 kelompok yang berhasil didanai, sementara kelompok yang belum mendapatkan pendanaan, kami kompetisikan secara internal melalui YSI UMY,” imbuhnya

Dalam kesempatan yang sama, melalui sambungan Zoom Meeting, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK Faris Al-Fadhat, M.A., Ph.D mengatakan acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada mahasiswa. “Ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja kreatif dan inovatif mahasiswa, sebuah proses yang tidak mudah dan memerlukan keberlangsungan terus menerus untuk menciptakan tradisi keilmuan dan inovasi yang memiliki dampak positif terhadap masyrakat,” terangnya.

Ia juga menekankan bahwa program-program seperti ini perlu didorong dan didukung penuh, karena program seperti ini merupakan kegiatan yang sangat substansial bagi mahasiswa, hal ini karena banyak benefit yang mahasiswa tidak dapatkan di kelas. Ia juga berharap dengan dengan adanya kompetisi ini, mampu meningkatkan minat dan kreatfitas mahasiswa.

“Harapannya dengan adanya kompetisi seperti KIK dan YSI ini bisa memacu semangat, minat dan kreatifitas mahasiswa dalam berprestasi dan berinovasi,” tutupnya.

Kompetisi yang sudah diadakan sejak tahun 2018 ini memiliki tradisi piala rektor bergilir untuk fakultas yang meraih medali terbanyak. Jika pada tahun sebelumnya Fakultas Eknomi dan Bisnis yang mendapatkan piala bergilir, tahun ini Fakultas Teknik berhasil memboyong pulang piala bergilir tersebut dan mendapat gelar juara umum. (RM)