Berita

LPM UMY Komitmen Jaga Kualitas Jurnal

Sebagai bentuk kepedulian terhadap disiplin keilmuan ilmiah, Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPM UMY) menyusun sebuah jurnal bernama ‘Berdikari’ untuk mengakumulasikan berbagai artikel ilmiah di bidang pengabdian masyarakat. Pada Selasa (7/2), LPM UMY mengadakan workshop bagi para reviewer dan editor jurnal Berdikari demi menjaga dan memperbarui kualitas mutu jurnal.

Workshop yang dilaksanakan di ruang sidang gedung perpustakaan UMY ini menghadirkan Yoga Dwi Arianda, Koordinator Jurnal dan Publikasi Ilmiah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Hadir secara virtual, Yoga membahas terkait hal-hal yang dapat menjamin kualitas suatu jurnal, mulai dari mekanisme pengajuan jurnal, persyaratan akreditasi jurnal hingga strategi pengelolaan jurnal.

“Sesuai dengan arahan pimpinan, kita sebagai pemangku kepentingan harus mulai menjaga mutu dari setiap jurnal yang sudah terakreditasi. Sebagai bentuk tindak lanjut, ada beberapa penyesuaian dalam pengaplikasiannya dan tahun ini akan disahkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi,” ujar Yoga.

Menurut Yoga, perubahan ini juga sekaligus untuk menjaga marwah dari jurnal yang sudah terakreditasi, termasuk jurnal Berdikari yang merupakan salah satu dari 33 jurnal terakreditasi dari UMY. Ia pun berharap agar hasil penilaian dari seluruh jurnal dapat segera dipublikasikan.

Dalam pengolahan jurnal, masih banyak terjadi kesalahpahaman teruatama dari pengklasifikasian jurnal karena sudah banyak jurnal dari berbagai bidang seperti pengabdian masyarakat. “Sebenarnya, jurnal itu hanya ada satu yaitu jurnal ilmiah. Walaupun artikel bisa berasal dari berbagai skema seperti penelitian dan pengabdian masyarakat, tetap harus memenuhi kaidah ilmiah dan struktur yang harus dipenuhi. Dan ini menjadi tugas para editor jurnal untuk memeriksa kembali artikel yang akan diterbitkan di jurnal pengabdian seperti Berdikari,” jelas Yoga.

Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P., IPM., ASEAN Eng. selaku Kepala LPM UMY sekaligus Editor in Chief dari jurnal Berdikari menyambut baik diadakannya workshop ini. “Agenda ini memang rutin kami adakan setiap tahun dengan tujuan untuk terus memperbarui standar dan kualitas dari jurnal Berdikari. Idealnya, standar yang baik adalah standar yang terakreditasi tinggi, baik nasional maupun internasional. Dan workshop ini merupakan bagian dari langkah kami untuk mencapai standar tersebut karena memang bukan hal yang mudah,” ungkapnya.

Gatot pun menyampaikan bahwa LPM UMY sudah menyiapkan rencana tindak lanjut setelah workshop ini selesai. “Dari sisi manajemen akan kita perbaiki, seperti bagian ketentuan untuk penulis yang menyesuaikan dengan peraturan baru. Sehingga naskah yang masuk akan dinilai secara administrasi melalui kelengkapan persyaratan di awal. Setelahnya, bagian substansi juga akan diperbaiki, seperti proses pengelolaan jurnal dan sebagainya,” pungkas Gatot. (ID)