Lembaga Pers dan Penerbitan Mahasiswa (LPPM) Nuansa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) harus mampu melahirkan Insan yang mencerahkan, sebagaimana yang ditanamkan oleh KH. Ahmad Dahlan sebagai seorang pencerah dalam dunia Islam khususnya di Indonesia. LPPM Nuansa harus bisa membentuk karakter mahasiswa agar berani mendobrak konsep kegelapan dan kebobrokan menuju konsep kebenaran yang sejati.
Demikian disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Sri Atmaja P. Rosyidi, ST., MSc.Eng, Ph.D., PE. Ketika member sambutan dalam acara pelantikan anggotan LPPM Nuansa periode 2012-2013 yang dilaksanakan di ruang sidang Perpustakaan Kampus Terpadu UMY, jumat (19/10).
Lebih lanjut Sri menjelaskan bahwa LPPM Nuansa sebagai lembaga pers yang berada dibawah naungan UMY harus menjadi motor penggerak dan ikut serta menjalankan visi dan misi universitas serta persyarikatan. “ Bahkan kalau bisa, jadilah Sang Pencerah seperti KH. Ahmad Dahlan. Di samping itu, pers juga harus semangat dalam menyampaikan kebenaran. Bukan malah menyampaikan kebenaran yang bertujuan untuk memfitnah, menyudutkan orang lain atau untuk mendukung kepentingan pihak tertentu semata. Namun harus menyampaikan kebenaran dengan tujuan untuk melakukan kebaikan dan juga untuk evaluasi diri,” jelasnya.
Sri juga menambahkan keberadaan lembaga pers ditingkat universitas juga sangat penting karena hal itu merupakan gudang dari ide-ide pemikiran yang digali bersama. “Pemikiran-pemikiran itu akan senantiasa memberi kontribusi yang besar bagi universitas dan juga tanah air untuk menjadi lebih baik lagi. Buktikan bahwa mahasiswa UMY bisa menjadi Sang Pencerah,” tambahnya.
Senada dengannya Ahlul Amalsyah ketua umum terpilih LPPM Nuansa periode 2012-2013 mengungkapkan bahwa kekuatan pers saat ini sangat berpengaruh di dunia. “Tinta para ulama lebih tajam daripada pedang para syuhada. Dan kata-kata yang ditulis oleh jurnalis lebih hebat dan lebih berpengaruh sekalipun dari seorang panglima perang seperti Khalid bin Walid,” tuturnya.
Pelantikan kepengurusan LPPM Nuansa periode 2012-2013 ini diikuti oleh 15 orang pengurus yang dilantik langsung oleh Sri Atmaja. LPPM Nuansa yang lahir pada 17 Agustus 1996 merupakan organisasi dan corong informasi di tingkat universitas serta aktif memberikan dukungan dan dorongan dalam bentuk informasi kepada publik.(Dini/Sakinah)
