Untuk yang ketiga kalinya, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kembali mengirim 14 peserta terbaik yang akan dilombakan pada Musabaqa Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional ke-XIV yang akan diselenggarakan pada 01-08 Agustus 2015 di Perguruan Tinggi Universitas Indonesia (UI) Depok.
Keempat belas peserta tersebut masing-masing mewakili 7 bidang perlombaan, diantaranya yaitu jenis perlombaan bidang tilawah yang diwakili oleh Nisful Fahim dari jurusan Teknik Sipil, bidang Syarhil diwakili oleh Munandar, Endah Dian Ariani dari Ilmu Hukum, dan Muhammad Hatta Gusman dari Teknik Sipil, bidang debat bahasa Arab diwakili Putri Ida Rafika dari Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Rumaisha Qoidatus Syahidah dari jurusan Hubungan Internasional (HI), sedangkan bidang debat bahasa Inggris diwakili oleh Muhammad Dedy Yanuar dan Asep Suryana, keduanya dari jurusan HI. Jenis lomba lainnya yaitu hifzil diwakili oleh Salma Karimah dan Munifah Ashlihati berasal dari jurusan yang sama yaitu Pendidikan dokter. Selain itu bidang fahmil diwakilkan oleh Latif Ismail, M. Iqbal dari HI, serta Muhammad Amin Khizbullah dari PBA, yang terakhir yaitu bidang Kaligrafi yang akan diwakilkan oleh Vebry Arbianti Mustafa dari jurusan Akuntansi.
Ary Asy’ari, selaku ketua LPTQ UMY mengatakan, dalam pemilihan peserta lomba MTQ tingkat Nasional tersebut merupakan para peserta yang berhasil lolos dari seleksi lomba tilawatil qur’an se-universitas UMY yang diselenggarakan oleh LPTQ UMY. Setiap fakultas diwajibkan mengirim peserta dan diseleksi untuk diikutkan sebagai peserta lomba MTQ. Peserta yang lolos seleksi merupakan peserta yang terpilih. “Tahun lalu kami mengadakan lomba tilawatil qur’an di UMY. Dalam perlombaan tersebut dipilih yang juara I, tidak sembarangan kami memilihnya. Mereka adalah para peserta pilihan,” ungkapnya saat ditemui disela-sela rapat untuk persiapan MTQ tersebut, Selasa (23/06) di lantai dasar masjid KH. Ahmad Dahlan UMY.
Supaya dalam perlombaan nanti memberikan hasil yang maksimal, tentunya para peserta telah dibekali latihan secara rutin yang didampingi oleh para pendamping yang berkompeten di bidangnya. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ary, bahwa setiap hari Sabtu ba’da ashar, sejak akhir bulan Mei lalu, para peserta telah dibekali latihan. Meraka dibimbing oleh masing-masing pendamping yang berkompeten, seperti bidang tilawah didampingi oleh qori’ nasional yaitu Ustd Irfan, bidang Syarhil didampingi oleh Ustd Waiz yang tahun lalu pernah mengikuti MTQ Nasional di Padang, Debat Bahasa Arab didampingi oleh Ustd Ridwan yang pernah menjuarai MTQ Nasional di Makkasar. “Kemudian Debat Bahasa Inggris didampingi oleh Ustd Maulana, bidang Hifzil didampingi oleh salah satu pengasuh ma’had Abu Bakar yaitu Ustd Fauzi, bidang Fahmil didampingi oleh Ustd Al-Ma’rif salah seorang dosen UIN, serta dibidang kaligrafi didampingi oleh Ustd Huda yang sering menjuarai dalam perlombaan kaligrafi tersebut. Selain itu, para peserta juga latihan secara mandiri yang insyaallah latihan secara rutin,” ungkapnya.
Ary melanjutkan, dalam mempersiapkan para peserta MTQ agar lebih bersemangat dalam perlombaan tersebut, peserta harus dipersiapkan dari sisi mental peserta terlebih dahulu. “Sebelum para peserta berangkat, pada 27 Juli mendatang, para peserta diwajibkan mengikuti karantina terkait segala hal yang perlu dipersiapkan. Pada karantina tersebut, para peserta dipersiapkan dari sisi mental peserta, karena sisi mental nomer utama. Selain itu panitia LPTQ juga mengundang motivator untuk memotivasi dan melatih mental peserta,” jelasnya.
Keempat belas peserta MTQ perwakilan UMY ini akan mengikuti MTQ tingkat nasional yang diadakan oleh Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Dikti). Mereka pun nantinya akan didampingi oleh 4 official. Keempat official tersebut diantaranya yaitu Miftahul Haq S.H.I., M.S.I. selaku pembina LPTQ, Muhammad Khaeruddin Hamsin, H., Lc., LL.M., Ph.D selaku ketua Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Islam (LPPI), Ary Asy’ari selaku ketua LPTQ, serta Sutan Kumala Pontas selaku ketua Tilawatil Qur’an.
Ary juga berharap pada perlombaan MTQ ke-XIV tahun 2015, para peserta perwakilan UMY ini bisa mendapatkan juara, dan dapat mengharumkan nama UMY. “Target minimal 3 kategori harus juara, syukur-syukur UMY mendapatkan juara umum. Sebelumnya di tahun 2013 pada MTQ yang diselenggarakan di Makkasar, UMY menjuarai bidang debat bahasa Arab oleh Ustad Ridwan Aji, yang saat ini mendampingi peserta debat bahasa Arab. Hal ini karena beliau sudah mengetahui kondisi lapangan dan Insyaallah mengetahui teknik-teknik debat,” tutupnya. (hevi)