Berita

LRI UMY Gelar Workshop Percepatan Publikasi Buku Dosen

Dalam rangka meningkatkan luaran (output) hasil riset Pogram Tri Dharma Universitas Muhammadiyah (UMY) dalam wujud buku. UMY melalui Lembaga Riset dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LRI UMY) mengadakan workshop editor penerbitan buku yang diadakan pada Rabu (7/9). Bertempat di Ruang Sidang Utama gedung AR. Fachruddin B, workshop ini dihadiri oleh 20 editor buku yang ada di UMY yang sekaligus merupakan dosen UMY.

Kepala LRI UMY, Dr. Dyah Mutiarin mengatakan salah satu tujuan workshop tersebut adalah untuk meningkatkan kulitas buku dan percepatan publikasi. “Workshop ini membahas masalah kepenulisan, kita membedahnya jadi kami kumpulkan para editor. Selain untuk meningkatkan kualitas buku juga outputnya, dengan bertambahnya editor buku ini, penerbitan buku hasil karya dosen UMY bisa lebih cepat, sehingga secara produktifitas buku UMY bisa ada di level nasional. Para editor ini adalah dosen UMY serta Academic Writing staff,” terang Dyah.

Menurut Dyah workshop ini adalah salah satu langkah LRI dalam membantu UMY untuk mencapai target publikasi karya penelitian dosen yang berupa buku. “Dan bersamaan dengan ini juga, ini merupakan suatu langkah LRI UMY untuk membantu publikasi karya dosen serta untuk membantu UMY dalam mencapai target buku yang pada tahun ini ditargetkan ada 116 buku,” tutur Dyah. Dyah mengungkapkan bahwa dengan adanya workshop ini, buku yang dihasilkan dari pemikiran dosen UMY menjadi buku yang berkualitas.

“Ke depannya kita berharap memiliki terbitan-terbitan buku yang berkualitas, sehingga buku karya dosen ini tidak hanya bisa digunakan oleh mahasiswa, tapi juga bisa digunakan oleh masyarakat. Kebermanfaatan buku-buku ini nantinya juga akan lebih terasa tidak hanya di lingkup akademisi saja tapi menyeluruh,” imbuh Dyah.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Prof. Dr. Ir. Sukamta, S.T., M.T., IPM mengatakan bahwa menulis adalah salah satu cara mengembangkan diri. “Sebagai seorang akademisi, menulis adalah salah satu bentuk dalam mengembangkan diri,” ucapnya.

Ia juga menagatakan publikasi jurnal atau buku hasil karya dosen UMY masih kurang dan harus ditingkatkan. “Publikasi penelitian dosen baik jurnal ataupun buku masih kurang sehingga kita perlu meningkatkan hal ini. Dari tahun 1981 hingga saat ini baru ada 146 Jurnal yang ditulis oleh dosen UMY, dan tahun ini sendiri bisa dibilang ada peningkatan dari sebelumnya karena sudah ada 500 artikel yang terbit dalam ditahun ini,” tambah Sukamta.

Sukamta juga berharap dengan meningkatnya publikasi penelitian dosen, hal ini bisa menjadikan UMY sebagai kampus yang bergengsi. “Seiring dengan meningkatnya publikasi dari penelitian dosen baik itu berupa buku ataupun jurnal, semoga hal ini bisa menjadikan UMY sebagai kampus bereputasi,” pungkasnya. (RM)