Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meluncurkan aplikasi UMY Sehat pada awal Oktober ini. Aplikasi yang ditujukan untuk para civitas akademika UMY ini sudah dapat digunakan sejak awal peluncurannya pada Jum’at (01/10) lalu. Aplikasi berbasis mobile ini dikembangan oleh Lembaga Sarana Informasi (LSI) UMY.
Kepala Divisi Website, Aplikasi, dan Big Data LSI, Winny Setyonugroho, S.Ked., MT., Ph.D., saat ditemui oleh BHP pada Kamis (07/10) mengungkapkan bahwa aplikasi ini memiliki beberapa fitur unggulan. Diantaranya adalah sertifikat vaksin dan scan barcode untuk check in dan check out saat masuk atau keluar dari gedung-gedung di wilayah UMY. “Kami juga bekerjasama dengan Incident Command System (ICS) selaku lembaga mitigasi COVID-19 untuk memantau status kesehatan para civitas akademika,” ungkapnya.
Meskipun sudah bisa digunakan, Winny menjelaskan bahwa satu sampai dua bulan ke depan aplikasi ini masih akan dievaluasi. “Ide awal UMY Sehat ini berasal dari aplikasi Peduli Lindungi yang dikembangkan oleh pemerintah, namun perbedaannya adalah UMY Sehat dapat mempermudah universitas melalui ICS untuk memantau pergerakan civitasnya secara detail selama berada di lingkungan kampus,” imbuhnya.
Selain itu, tujuan dikembangkannya aplikasi ini adalah secara tidak langsung mengedukasi civitas akademika terkait COVID-19, termasuk tentang vaksinasi khusus untuk civitas yang masih belum melakukan vaksin. Di akhir wawancara Winny mengungkapkan harapannya agar dengan adanya aplikasi, dapat membantu proses mitigasi dalam mengurangi penyebaran COVID-19, khususnya untuk melakukan pendataan terhadap civitas akademika. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store untuk pengguna android dan App Store untuk pengguna iOS. Adapun untuk bisa menggunakan aplikasi ini, civitas UMY harus melakukan log in terlebih dahulu dengan email umy.ac.id. (ays)