Untuk mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menjalani full assessment dari BNSP. Full assessment berlangsung selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (24-26/7) di kampus terpadu UMY. Adanya LSP UMY ini bertujuan untuk memberikan sertifikasi profesi kepada mahasiswa.
Wakil rektor bidang akademik UMY, Dr. Sukamta MT mengatakan bahwa UMY mempunyai komitmen untuk memberikan layanan sertifikasi profesi kepada mahasiswa yang akan lulus. Hal tersebut disampaikan pada sesi pembuka agenda full assessment pada hari kedua, Sabtu (25/7) di Ruang Sidang Lantai 5 Gedung AR. Fachruddin A Kampus Terpadu UMY. “Keberadaan LSP UMY ditujukan untuk memberikan sertifikasi profesi kepada mahasiswa dalam berbagai skema yang sesuai,” jelas Sukamta.
Menurutnya, posisi LSP UMY nantinya akan sangat strategis dengan diluncurkannya konsep kampus merdeka dan merdeka belajar oleh Kemendikbud. Konsep yang memberikan peluang begitu tinggi untuk perguruan tinggi memberikan fasilitas kepada mahasiswanya agar mencapai kompetensi sesuai dengan peminatannya.
“Oleh karena itu, kami sangat serius dengan melalui berbagai langkah untuk mendirikan LSP UMY ini. Mudah-mudahan dengan adanya full assessment ini, LSP UMY bisa berdiri secara resmi untuk pertama kalinya. Saya berharap kerja keras tim LSP UMY dapat membuahkan hasil, sehingga 2 tahun persiapan dapat terbayarkan,” sambung Sukamta.
Tim asesor BNSP yang diketuai oleh Dyan Sumanti dan beranggotakan Sylvia Wahyuni melakukan pengecekan dokumen dan mengunjungi tujuh Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ada di lingkungan UMY. “Persiapan UMY dalam mendirikan LSP melalui berbagai program semoga bisa dituntaskan dalam full assessment, dan UMY tetap terus berkoordinasi dengan BNSP karena LSP merupakan perpanjangan tangan dari BNSP. Semoga tidak ada ketidaksesuaian dokumen yang sudah dipersiapkan oleh LSP UMY pada hari ini,” terang Dyan Sumanti.
Menanggapi hal itu, Sukamta menyatakan bahwa UMY sangat berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan BNSP dan berharap agar LSP UMY segera bisa mendapatkan lisensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Mewakili LSP UMY, kami berterima kasih atas bimbingan yang selama ini diberikan oleh BNSP. Kami berharap setelah ini LSP UMY bisa menjalani proses witnessed,” pungkasnya. (Hbb)