Berita

LSP UMY Jalani Witness dari BNSP, Total 36 Skema Siap Dukung Calon Lulusan UMY

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalani witness dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jumat sore (16/02). Ada empat belas skema baru yang menjalani kegiatan witness. Sebelumnya LSP UMY telah memiliki dua puluh dua skema sertifikasi yang telah aktif digunakan secara regular di UMY. Witness merupakan rangkaian akhir agar skema bisa aktif diujikan di LSP tersebut dengan penyaksian langsung oleh BNSP saat uji kompetensi pada skema-skema baru.

Kegiatan witness ini disaksikan langsung oleh tim BNSP, yang terdiri dari Mulyanto sebagai ketua tim witness, dan Kiki Zakiyatul Muniroh sebagai anggota tim. “Witness ini merupakan bagian penting dalam proses uji kompetensi agar bisa mengetahui pelaksanaan sertifikasi sebagaimana mestinya sesuai dengan perangkat dan peraturan yang ada,” ujar Mulyanto. Melalui kesempatan ini, tim BNSP memberi arahan agar momentum witness menjadi acuan agar LSP bisa terus meningkatkan kualitas uji kompetensinya.

Seluruh pengurus LSP UMY hadir dalam proses witness termasuk dewan pengarah. Wakil Rektor UMY sekaligus Dewan Pengarah LSP UMY, Faris Al-Fadhat secara khusus menyambut kedatangan tim witness BNSP. “Keberadaan LSP UMY sejak berdiri telah membawa manfaat untuk UMY dalam peningkatan kualitas lulusan selain itu harapanya ke depan setiap prodi agar lebih maksimal memanfaatkan momentum hadirnya skema sertifikasi di setiap prodinya ,” tegasnya.

LSP UMY puas terkait jalannya witness karena dukungan dari asesor maupun pimpinan universitas. “Kami bersyukur dukungan pimpinan universitas sangat baik dalam iklim sertifikasi di UMY iniini. 14 skema baru yang menjalani witness hari ini melengkapi 22 skema yang sudah berjalan sehingga total 36 skema akan siap mendukung calon-calon lulusan dari UMY, “ ungkap Filosa selaku kepala LSP UMY.

Seluruh Tempat Uji Kompetensi (TUK) dikunjungi oleh tim witness BNSP untuk melihat proses ujian kompetensi secara langsung. Bagi para asesor, witness menjadi pengalaman baru dalam melakukan uji kompetensi. Adapun 14 skema yang menjalani witness adalah sebagai berikut, Klaster Pengelolaan Akuntansi dan Administrasi, Okupasi Database Administrator, Okupasi Mobile Programmer, Klaster Penerapan Bahasa Inggris Untuk Perawat Generalis, Okupasi Assistant Engineer Otomasi Industri, Okupasi Supervisor Otomasi Industri, Klaster Perancangan Mekanik Umum, Okupasi Welding Supervisor, Okupasi Analis Kebijakan Publik, Okupasi Tenaga Pemasar Manajerial Bidang Penjualan, Okupasi Public Relations Coordinator, Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat, Okupasi Dokter Kesehatan Kerja Pratama, Okupasi Service Advisor.