Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakata (UMY) berhasil mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “Persiapan awal untuk mendirikan LSP UMY telah kami lakukan selama satu tahun terakhir, meskipun pandemi kami tetap mengupayakan pencapaian ini walau harus work from home,” jelas Dr. Filosa Gita Sukmono, direktur LSP UMY, Kamis (3/9). Filosa menambahkan bahwa lisensi ini didapatkan setelah keluarnya keputusan ketua BNSP Nomor KEP.1346/BNSP/VIII/2020.
Ada tujuh skema yang berhasil mendapatkan lisensi dari BNSP yaitu Skema Sertifikasi Produser Televisi, Skema Sertifikasi Strategic Planner, Skema Sertifikasi Publik Affair Analyst, Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis, Skema Sertifikasi Inspektor Budidaya Tanaman, Skema Sertifikasi Teknisi Senior Otomasi Industri dan Skema Sertifikasi Akuntansi Madya. “Ke depan kami berusaha untuk mendapatkan lagi lebih banyak lisensi skema di LSP UMY sehingga semua mahasiswa di seluruh program studi yang ada di UMY bisa mengikuti uji kompetensi dengan lisensi BNSP sebelum wisuda,” tambah Filosa yang juga merupakan dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMY tersebut.
Wakil Rektor bidang akademik UMY, Dr. Sukamta MT memberikan apresiasinya terhadap pencapaian LSP UMY. “Dengan adanya lisensi ini, UMY akan semakin unggul dalam pembelajaran, capaian perkuliahan dan profil lulusan yang sesuai dengan Standar Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia,” terang Sukamta. Sukamta menambahkan dengan adanya LSP UMY, mahasiswa ke depan selain mendapatkan ijazah, juga mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai dengan skema kompetensi yang diikutinya. “Adanya LSP UMY ini adalah bagian dari upaya kami untuk membekali dan memfasilitasi mahasiswa yang akan wisuda agar lebih punya nilai lebih saat masuk ke dunia kerja,” pungkasnya.