Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LSP UMY) berhasil meraih penghargaan Sistem Informasi dan Sosial Media Terbaik pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Perkumpulan Lembaga Sertifikasi Profesi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PLSP PTMA). Kegiatan Rakernas II PLSP PTMA 2025 ini berlangsung di Hotel Aryaduta Makassar pada Kamis (13/2) hingga Sabtu (15/2), dan diselenggarakan oleh PLSP PTMA yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Dr. Filosa Gita Sukmono, S.I.Kom., M.A Kepala LSP UMY menyampaikan bahwa tampilan sosial media LSP UMY cukup aktif. LSP UMY juga sering membagikan informasinya melalui website sehingga ketika mencari di laman internet akan muncul paling atas.
“LSP UMY mendapatkan sistem informasi dan media sosial terbaik, karena media sosial LSP UMY dinilai aktif, baik dari segi tampilan maupun konten yang disampaikan. Selain itu, kami juga sering menginformasikan, baik di website maupun media sosial tentang kegiatan-kegiatan LSP UMY, sehingga jika dicari, algoritma yang muncul paling atas itu LSP UMY,” ungkap Filosa saat dihubungi tim Humas UMY pada Sabtu (15/2).
Penghargaan yang diperoleh LSP UMY ini menjadi bukti bahwa informasi yang disebarluaskan di media sosial LSP UMY merupakan informasi yang jelas kepada pihak internal maupun eksternal UMY.
“Dengan mendapatkan penghargaan ini menjadi bukti bahwa LSP UMY bisa memberikan informasi sejelas-jelasnya baik kepada internal, dalam hal ini adalah asesi dan asesor yang ada di kampus, dan rekan-rekan kami yang ada di luar kampus yang ingin tahu tentang aktivitas dari LSP UMY. Saya selaku kepala LSP mengucapkan syukur dan selamat pada tim media yang ada di LSP UMY artinya penghargaan ini sebagai bentuk tambahan informasi karena sudah memberikan pelayanan yang baik,” lanjut Filosa.
Selain itu, Filosa juga menjelaskan salah satu strategi LSP UMY dalam mengelola sosial media dalam menyebarluaskan informasi sehingga mendapat penghargaan terbaik. Melalui rencana pengunggahan konten pada laman LSP UMY yang menjadi pusat informasi bagi civitas academica agar lebih paham mengenai LSP dan sertifikasi.
“Kami memiliki konten planner, sehingga informasi yang kami bagikan di media sosial itu bisa kami susun dan atur dengan baik, agar informasi terkait sertifikasi di LSP UMY juga bisa tersampaikan dengan baik kepada khalayak. Karena jika kita sudah memiliki sistem informasi dan pengaturan media sosial yang bagus, maka penyampaian edukasi kita kepada khalayak pun akan bagus. Mahasiswa dan dosen pun akan mulai memahami apa itu LSP dan sertifikasi,” papar Filosa.
Filosa juga berpesan kepada para pengelola LSP PTMA agar tetap memperhatikan informasi yang disebarluaskan.
“Saya selalu mengingatkan kepada teman-teman pengelola LSP, pentingnya untuk selalu memperhatikan sistem informasi dan media sosial. Selain karena menjadi salah satu syarat pendirian LSP, dengan membuat informasi yang menarik dan infomatif dalam media sosial, LSP-LSP yang baru berdiri dapat mengenalkan lembaganya kepada khalayak luas,” tutup Filosa. (Ndrex)
