Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tidak hanya sebagai lahan pendidikan dan penelitian, melainkan juga menerapkan pembinaan karakter mahasiswa agar tiap lulusan memiliki akhlak mulia sesuai dengan ajaran agama Islam.
Demikian disampaikan Rektor UMY Ir. H. Muhammad Dasron Hamid,M.Sc ketika menyampaikan sambutannya dalam Wisuda Sarjana dan Pascasarjana periode I tahun akademik 2012/2013 di Gedung Sportorium UMY, Sabtu (20/10).
Dasron memaparkan bahwa sekarang ini di Indonesia sering kali terjadi kerusuhan mahasiswa. “Seperti tawuran antar mahasiswa yang terjadi di Makassar, begitu pula tawuran yang terjadi antar mahasiswa dan Polri di Tangerang,” paparnya.
Oktober ini UMY meluluskan 818 wisudawan, di antaranya 734 wisudawan S1 dan 84 wisudawan S2. Hingga akhir tahun 2012 UMY telah memiliki 27.394 alumni, yang tersebar di seluruh tanah air. Dalam seremonial wisuda kali ini, UMY memberikan penghargaan bagi wisudawan tercepat, Julian Syafri, S.IP dari Ilmu Pemerintahan yang menempuh kuliah selama 3 tahun 7 bulan 18 hari dan wisudawati termuda yaitu Syahnaz Yasmine Sissarian, S.Ked. dari Pendidikan dokter dengan usia 20 tahun 6 bulan 8 hari.
Sementara itu wisudawan terbaik dianugrahkan kepada Lolita Deby Mahebdra Putri, S.IP dari progam studi Ilmu Pemerintahan. Lolita diberikan penghargaan dalam bentuk penawaran hormat untuk mendedikasikan kariernya sebagai dosen di UMY sekaligus menawarkan beasiswa selama menempuh
perkuliahan ke jenjang S3.
Lolita dalam pidato sambutan mewakili lulusan, berpesan agar dalam rangka mendidik mahasiwanya UMY dituntut untuk meningkatkan kualitasnya. Mampu menjunjung dedikasi tinggi, serta menciptakan ruang kuliah yang nyaman dan bersih. “Seperti slogan UMY yang bebas asap rokok. Hal ini bukan hanya
sebuah slogan namun bisa diaplikasikan setiap hari. Sehingga kampus ini bisa menjadi corong Islam. Menjadi kiblat bagi pemikiran inovatif,” jelasnya.