Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengadakan wisuda untuk Program Vokasi, Sarjana, dan Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2018/2019 pada Sabtu, (2/02) di Gedung Sportorium Kampus Terpadu UMY. Pada wisuda periode kedua ini, UMY berhasil meluluskan 1085 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari 832 Program S1, 174 dari Program Pascasarjana, 63 wisudawan/wisudawati dari Program Vokasi dan 190 Program Doktor. Pada wisuda tersebut UMY membagikan Al – Qur’an kepada seluruh wisudawan dan wisudawati sebagai pedoman kehidupan.
Koordinator Kopertis Wilayah V Yogjakarta Dr. Ir. Bambang supriyadi, CES., DEA berpesan, wisudawan UMY harus bangga terhadap almamater. “Saya ucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati. Anda sudah melalui ujian-ujian dan saudara sudah ditingkatkan derajatnya. Kita harus bangga saat ini UMY menjadi peringkat ke-11 swasta di Indonesia dan di Yogyakarta kampus terbaik ke-3. Jangan khawatir ketika anda mencari kerja dan membuat kerja karena UMY sekarang bertahan dengan terakreditasi A,” paparnya
Lulusan Perguruan Tinggi pada data statistik masih 15 persen dan yang mendominasi masih lulusan SMP/SMA. “Segeralah mengisi SDM bangsa Indonesia. Jangan sampai anda salah satu dari banyak pengangguran. Saya berpesan harus berani menjujung tinggi kebenaran dan jujur dalam hal apapun sesuai bidang keilmuan masing-masing. Terutama anda sebagai lulusan harus berperan dalam mengurangi tindak korupsi di Indonesia,” jelasnya
Kembali ditambahkan oleh Bambang bahwa saat ini kita sudah memasuki revolusi industri ke 4. “Perlu diketahui Intelegent of Think, big data ini harus diterapkan dalam segala hal agar kita mampu akselarasi terhadap perkembangan yang ada dan jangan sampai ketinggalan zaman dengan teknologi terbarukan. Saya berpesan dengan perkembangan teknologi gunakanlah untuk hal yang positif dan menjaga keharmonisan terhadap sesama manusia,” ungkapnya.
Sementara itu Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto melepas wisudawan dan wisudawati dengan suatu pesan. “Kalian telah membuka jendela dunia, kesempatan kalian untuk meraih masa depan, dunia tidak akan bertanya tentang jumlah indeks prestasi, siapa orang tua kalian, lulusan mana dan lainya. Dunia hanya akan bertanya apa yang bisa kalian lakukan? Apa yang akan kalian lalukan?. Saya percaya lulusan UMY akan menjadi pelajar sepanjang hayat, teruslah belajar dan ikuti kemajuan teknologi industri 4.0 jadilah bagian dan buatlah perubahan,” jelasnya.
Wisudawan terbaik untuk periode II jatuh kepada Hilmy Prilliadi dari Program S-1 Studi Agribisnis dengan IPK 3.99, Kemudian wisudawan terbaik S-2 jatuh kepada Naylil Mawadda Rohma dari Program Magister Keperawatan dengan IPK 4.00, Wisudawan tercepat yakni Sartika Dewi Febriani dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan waktu 3 tahun 3 bulan 20 hari dan IPK 3.59, kemudian wisudawan termuda jatuh kepada Laeli Risa Awalia dari Program Studi Ekonomi Syariah. (Pras)