Sebagai lembaga pendidikan yang berasaskan Islam dan Kemuhammadiyahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tidak mengesampingkan pentingnya ilmu pengetahuan umum, seni budaya dan pastinya teknologi. Untuk itu, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto selaku Rektor UMY berpesan kepada 1976 orang wisudawan dan wisudawati untuk bisa menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan bekal yang sudah didapatkan selama mengenyam pendidikan di UMY.
“Tidak terasa kita sudah berada di tahun 2018 dan memasuki Revolusi Industri 4.0, yang mana dunia sudah terhubung secara global menjadi satu. Dengan semua bekal yang sudah kalian dapatkan selama berproses di sini baik ketika berada di dalam atau pun luar kelas, alumni UMY harus bisa bersaing dengan lulusan dari kampus dalam dan luar negeri. Ingat, momen ini bukanlah akhir dari proses, tetapi adalah titik awal perjuangan baru untuk menjadi penggerak bukan hanya sebagai penonton di waktu yang akan datang,” pesan Gunawan saat memberikan sambutan pada wisuda Vokasi, Sarjana dan Pascasarjana di Gedung Sportorium kampus terpadu UMY, Sabtu (21/7).
Selanjutnya, Gunawan pun mengingatkan kepada seluruh peserta wisuda untuk selalu waspada dengan penipuan dalam bentuk apapun yang hendak menawarkan pekerjaan bagi lulusan UMY. “Banyak sekali oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan UMY maupun perusahaan besar di Indonesia untuk melakukan penipuan dengan menawarkan berbagai lowongan kerja kepada lulusan kampus ini. Oleh karena itu, kita semua harus bisa waspada atas informasi yang didapatkan,” ujarnya.
Pada wisuda periode 3 tahun ajaran 2017/2018, UMY berhasil meluluskan 1805 orang sarjana, 31 orang dari Vokasi, dan 140 orang pascasarjana. Adapun gelar wisudawan terbaik untuk S1 jatuh kepada Arma Rizal Riyandar jurusan Teknik Sipil dengan IPK 4.00. Pada program pascasarjana, Arief Budiman yang berasal dari program studi Megister Keperawatan memperoleh IPK 3.95. Untuk gelar wisudawan tercepat berhak diambil oleh Muhammad Khairul Syarif dengan waktu 3 tahun 5 bulan 0 hari. Lufhfiyya Syafiqa Tahany berhak menyandang wisudawan termuda dengan usia 19 tahun 1 bulan 19 hari. (ak)