Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Department of Nursing Central Taiwan University of Science and Technology (CTUST), mengadakan pengabdian masyarakat di lingkungan UMY. Dalam pengabdian masyarakat tersebut, Magister Keperawatan UMY turut menggandeng Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) FKIK UMY, serta Magister Manajemen Rumah Sakit (MMR) UMY. Dalam kegiatan tersebut, terdapat 3 rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat bagi civitas akademik UMY maupun masyarakat sekitar.
“Pengabdian masyarakat Program Magister Keperawatan UMY yang berkolaborasi dengan 3 prodi UMY serta CTUST Taiwan, untuk tahun ini terdapat 3 rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat. Diantaranya medical check up, physical fitness test, serta music therapy yang diperuntukkan bagi civitas akademika UMY, Oral Hygiene bagi siswa TK dan SD, dan medical check up bagi lansia, “papar ketua prodi Magister Keperawatan, Fitri Arofiati, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D. saat diwawancarai di sela-sela acara pembukaan pengabdian masyarakat, Selasa (2/8) di Gedung Amphiteater Pascasarjana UMY.
Fitri melanjutkan, Oral Hygiene yang diperuntukkan bagi TK dan SD tersebut bertempat di Senggotan, Kasihan, Bantul yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu (3/8). “Untuk kegiatan bagi civitas akademika UMY hanya dilaksanakan pada tanggal 2 agustus, dan hari berikutnya di TK dan SD Senggotan. Sedangkan medical check-up bagi lansia akan dilaksanakan hari Kamis tanggal 4 agustus,” lanjut Fitri.
Kegiatan yang disebut dengan joint community service bersama CTUST, Fitri mengatakan kegiatan tersebut sudah dua kali dilakukan sebagai bentuk perjanjian MoU yang telah diteken pada tahun 2015. “Kami membutuhkan kolaborasi dari berbagai jurusan ilmu kesehatan untuk menjaga kesehatan di lingkungan kampus. Diharapkan dalam beberapa tahun kedepan, program dapat berjalan lebih baik, dan menjadi agenda rutin tahunan,” harapnya.
Sementara itu, Wei Ching Len selaku wakil CTUST mengaku senang dapat berkolaborasi dengan UMY dalam pengabdian masyarakat tersebut. Wein mengatakan, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh universitasnya telah berjalan sejak tahun 2008 hingga 2016. Dalam aktivitasnya tersebut mereka juga telah mengunjungi beberapa daerah di Indonesia, seperti Cirebon, Jakarta, dan Belitung. (Hv)