Program Studi Ilmu Farmasi UMY selain mempersiapakan mahasiswanya untuk menjadi apoteker handal di masa depan, juga memberikan bekal kewirausahaan sejak dini. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Bazar Produk Inovasi Farmasi yang diadakan di plaza bintang pada Rabu (30/12). Produk yang dijual merupakan hasil kreasi mahasiswa farmasi berupa produk kecantikan dan aromaterapi.
Paramita Esha ND, M.Sc, Apt. selaku dosen Pengampu Block Produk Inovasi dan Kewirausahaan Farmasi mengatakan bahwa sejak awal Desember mahasiswa diminta memformulasi produk-produk kecantikan dan aromaterapi. “Mahasiwa dibagi ke dalam 12 kelompok dan setiap dua kelompok diberi satu dosen pembimbing untuk konsultasi dan uji keamanan bahan yang dipakai,” jelas Paramita. Selain membuat sebuah produk baru, mahasiswa juga dapat me-reframing produk yang sudah ada dengan mengganti atau menambah beberapa formula komposisi.
“Dari segi keamanan sudah terjamin aman karena sudah diuji cobakan di kalangan kami dan sudah mendapat persetujuan dari para dosen-dosen pembimbing,” tambah Paramita. Ia juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih inovatif dalam mengkomposisikan formula produk kecantikan dan dapat lebih mengembangkannya lagi di masa mendatang. Kegiatan ini juga membawa dampak positif karena mahasiswa dapat melakukan praktik langsung dalam pembuatan kosmetik dan aromaterapi yang aman.
Berlangsungnya kegiatan ini juga disambut positif oleh para mahasiswa. Indah Mutiara selaku panitia mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa juga dituntut untuk menciptakan produk inovasi dengan modal kecil namun dapat menghasilkan untung yang besar. “Selain berkonsultasi dalam memformulasikan bahan produk, kami juga diajari bagaimana cara marketing penjualan dan cara untuk balik modal,” jelas mahasiswa Farmasi angkatan 2012 itu.
Indah juga menambahkan bahwa keuntungan lainnya, mahasiswa diberikan persiapan di bidang kewirausahaan. “Jadi nanti ketika kami sudah lulus, kami tidak bingung mau apa. Selain menjadi apoteker, kami bisa mengembangkan produk yang kami buat saat ini dan melanjutkannya di bidang entrepreneur ketika lulus kuliah nanti,” ujar Indah.
Bazar Produk Inovasi Farmasi ini diselenggarakan selama dua hari. Hari pertama pada Selasa, di Lobi C Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Produk-produk yang dijual pun beragam. Antara lain seperti pewangi rambut, pewangi ruangan, vintage scrub, masker wajah, dry shampoo, lilin aromaterapi dan lain-lain. “Produk-produk yang kami buat, sebelum pembuatan sudah dikonsultasikan ke dosen pembimbing, pemilihan formula aman dan juga uji coba lab. Sehingga produk kami aman dipakai,” tutup Indah. (Deansa)