Berita

Mahasiswa Farmasi UMY Juara Favorit Putri Duta GenRe DIY 2020

Pemilihan Duta GenRe DIY 2020 merupakan program yang diinisiasi oleh BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memilih para remaja dan mahasiswa yang menjadi role model dalam menghadapai Indonesia Generasi Emas. Pada Pemilihan Duta GenRe DIY tahun 2020 ini, Anggita Nopita Sari menjadi perwakilan mahasiswa dari Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY) serta menjadi Juara Favorit Putri Duta GenRe DIY 2020 yang berlangsung kegiatannya pada bulan Mei-September 2020.

Anggita Nopita Sari, Mahasiswa Prodi Farmasi tahun 2019 menceritakan bahwa dalam pemilihan Duta GenRe DIY tahun 2020 ini, ia juga merupakan perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa FKIK UMY, Jari Mulia. Sebagai representasi mahasiswa yang fokus pada permasalahan kesehatan yang merupakan salah satu program GenRe yaitu, tentang HIV/AIDS. ”Saya mengikuti kompetisi Duta GenRe DIY tahun ini karena dorongan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F), Jari mulia. UKM-F Jari Mulia ini sendiri merupakan wadah yang membantu mahasiswa sebagai generasi muda untuk melewati masa transisi dan sebagai bentuk edukasi yang kami lakukan kepada generasi muda terkait permasalahan kesehatan salah satunya HIV/AIDS,” jelasnya saat dihubungi pada hari Kamis (8/10).

Selanjutnya, Anggita menjelaskan ide yang membawanya hingga pada tahap Grand Final yang diadakan pada tanggal 19 September di Hotel Grand Dafam Rohan Yogyakarta. ”Ide yang saya berikan dalam kompetisi pemilihan Duta GenRe ini adalah tentang kunjungan eksternal bertajuk “GenRe merangkul”. Kegiatan “GenRe merangkul” ini dilakukan dengan melibatkan dan mendatangi kampung KB atau PIK-M (Pusat Informasi Konseling Mahasiswa) dan PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) di DIY. Kemudian juga mengadakan sharing session untuk bertukar pikiran mengenai forum GenRe dan menyampaikan apa harapan BKKBN kepada generasi muda,” jelasnya.

Selain itu, Anggita juga menyampaikan idenya untuk membuat konten semenarik mungkin di media sosial untuk mengedukasi dan mengenalkan pentingnya mempersiapkan generasi emas 2021. “Karena saya melihat 80 persen dari generasi muda sekarang itu menggunakan media sosial dalam kesehariannya. Jadi saya berinisiatif untuk mengedukasi generasi muda mengenasi generasi emas 2021 ini melalui media sosial, misalnya tentang konsekuensi pernikahan dini atau permasalahan di kalangan remaja saat ini. Edukasi ini juga saya lakukan dengan berkolaborasi bersama forum GenRe dan BKKBN untuk mendukung promosi konten yang saya buat. Kami juga menargetkan para penyintas ODHA dan disabilitas untuk menerima edukasi melalui konten media sosial ini,” urai Anggita lagi.

Anggita kembali menambahkan bahwa proses pemilihan yang dilakukan oleh BKKBN DIY ini dilakukan secara online dan sesuai dengan protokol kesehatan mengingat wabah Covid-19 masih merebak di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Dalam pemilihan tersebut ia harus bersaing dengan 120 orang peserta lainnya untuk menjadi Duta GenRe DIY hingga akhirnya ia berhasil menjadi Juara Favorit pada Pemilihan Duta GenRe DIY 2020. Penilaian yang dilakukan padanya dilihat dari proses pelatihan, pembekalan, kreatifitas selama karantina, partisipasi dan keaktifan yang dilakukan selama karantina maupun yang dilakukan melalui media sosial.

“Melalui kegiatan ini saya berharap bisa lebih memberikan kontribusi bagi kehidupan remaja agar menjadi lebih baik, dan seluruh remaja sadar akan pentingnya generasi berencana. Salah satunya melalui forum GenRe dan BKKBN,” tutup Anggita. (sofia)