Dua mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FE-UMY), mengenalkan barang-barang produksinya sendiri dalam acara Youth Entrepreneurs Skill Competition (YESCOM) di Toa Payoh Central Singapore. Barang produksi yang dikenalkan oleh keduanya kepada masyarakat Singapore ini seperti kaos, slayer, bandana, dan stiker dengan merek prisoner.
Demikian disampaikan oleh Adiyat Sayuti salah satu peserta program ini ketika ditemui di Kampus Terpadu UMY pada Kamis,(11/07). Selain Adiyat Sayuti, tim dari UMY lainnya adalah Ibnu Yulianhandoko. YESCOM merupakan program kewirausahaan yang diselenggarakan oleh School of Business & Service Institute of Technical Educational College East, 10 Simie Avenue, Singapore pada tanggal (07/07) lalu. Program ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Tahun ini UMY menjadi satu-satunya peserta kategori Perguruan Tinggi yang mewakili Indonesia.
Adiyat menjelaskan bahwa perbedaan produk Prisoner dengan yang lain adalah dari segi desainnya. “Kami membuat desain kaos kental dengan nilai islam, yaitu seperti gambar-gambar kaligrafi Islam. Selain sentuhan islam, kami juga memasukan nilai musik disana sehingga ada dua jenis desain yang ada yaitu islam dan musik yang membuat produk kami memiliki ciri khas sendiri,” jelasnya.
Mahasiswa angkatan 2009 ini menuturkan bahwa nilai islam yang dibawanya juga sebagai alat dakwah di Singapura. “Kita mengenalkan Islam kepada masyarakat singapura melalui produk yang kita bawa. Masyarakat disana pun tertarik dengan motif kaos yang kita bawa,” tuturnya.
Selain itu, Ibnu memaparkan bahwa masyarakat Singapura sangat tertarik dengan apa yang mereka bawa. “Terbukti dengan, habisnya 60 kaos yang kita bawa dan produk lainnya. Bahkan mereka ingin memesan dalam jumlah yang lebih banyak lagi ,” paparnya,
Melalui program ini, lanjut Ibnu, juga memberikan manfaat yang sangat besar bagi Prisoner di dunia Internasional. “Selama ini kami hanya mengenalkan produk kami di tingkat nasional saja, dengan keikutsertaan kami dalam acara ini membuat kami semakin percaya diri mengembangkannya di kancah Internasional,” imbuhnya.
Disisi lain , Drs. Winarso MM dosen manajemen mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan para peserta dan melatih mental mereka untuk bersaing di dunia Internasional. “Hal ini sesuai dengan slogan UMY sebagai kampus muda mendunia yang mempersiapkan anak didiknya untuk terjun di dunia internasional,” ungkapnya.