Sebanyak tiga belas mahasiswa International Program of Law and Sharia (IPOLS) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FH-UMY) akan melakukan student exchange ke lima negara. lima negara tersebut antara lain Belanda, China, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia.
Hal ini disampaikan oleh Direktur IPOLS FH UMY Yordan Gunawan dalam sambutannya saat melakukan audiensi bersama Rektor UMY bertempat di lobi Rektorat gedung AR. Fachruddin A lantai 1 Kampus UMY, Jumat (06/07).
Menurut Yordan ketiga belas mahasiswa ini akan mengikuti serangakain kegiatan di empat universitas terkemuka. “Empat universitas yang akan mereka datangi yaitu Universiteit the Netherlands, SIAS International University China, Daegu University of South Korea, International Islamic University Malaysia dan National University Singapore” ujarnya.
Adapun mahasiswa yang turut serta dalam Student Exchange kali ini diantaranya Arum Anggraini Maulida di Universiteit the Netherlands, Damas Bariek dan Dinda Solihan di SIAS International University China, Ria Haryanti di Daegu University of South Korea dan Slamet T, Annisa, Albert Norman Pujimori, Arum Anggraini Maulida, Aris Fadillah, Husnul Maaf, Oby Dinata, Yanatri Arum Sakti, Nanda Buchika Cahya Buana Putra, Nurhidayatullah berpartisipan di International Islamic University Malaysia dan National University Singapore.
Yordan menjelaskan tujuan student exchange ini yaitu untuk mengembangkan wawasan para mahasiswa dalam hal aktivitas-aktivitas budaya serta kegiatan-kegiatan akademik. “Salah satu misi yang akan dibawa oleh para mahasiswa ini adalah memperkenalkan beberapa mata kuliahnya salah satunya tentang hukum Islam” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut Rektor UMY Ir. Dasron Hamid, M.Sc mengungkapkan rasa bangganya pada mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan ini. “Slogan UMY Muda Mendunia memang bukan hanya sekedar slogan semata tetapi slogan tersebut telah dibuktikan dengan kalian para mahasiswa yang akan menjelajahi empat negara dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan yang kalian miliki” ungkapnya.
Dasron berpesan setibanya mahasiswa UMY disana nanti akan mampu menjaga nama baik UMY, Islam dan tentunya diri mereka sendiri. “Kalian harus menjaga nama baik UMY Agama Islam dan tentunya diri kalian sendiri serta dapat menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan agar nantinya ketika pulang ke Indonesia dapat berbagi bersama teman-teman lainnya” pungkasnya. (sakti)
