Sepuluh mahasiswa Ilmu Ekonomi (IE) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkesempatan untuk mengikuti ” 3rd Bank Indonesia International Seminar on Islamic Finance” pada Kamis – Jumat (30-31/05) di Bali. Sepuluh mahasiswa tersebut sudah melalui tahap seleksi yang diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) IE UMY.
Demikian disampaikan oleh Masyhudi Muqorrobin,M.Sc., Ph.D., Akt ketua Program Studi (Prodi) IE UMY disela- sela persiapan konferensi internasional ini, Rabu (29/05) di Laboratorium IE UMY Kampus Terpadu UMY. Konferensi yang menjadi program tahunan Bank Indonesia (BI) tahun ini mengangkat tema “A New Phase of The Islamic Finance: Capturing The Untapped Area to Improve The Quality of Economic Development”.
Masyhudi menjelaskan bahwa nantinya kesepuluh mahasiswa tersebut akan mengikuti konferensi Internasional yang dihadiri oleh akademisi dari berbagai negara. “Dengan membahas isu Keuangan Islam sangat membantu mahasiswa untuk lebih mengetahui langsung bagaimana Keuangan Islam yang diterapkan di beberapa negara di dunia,” jelasnya.
Selain itu, Dosen IE UMY ini memaparkan bahwa mahasiswa juga akan mendapatkan bekal tentang sistem keuangan islam secara mendalam. “Mahasiswa bisa menganalisis paparan dari para pembicara tentang sistem baru yang kemungkinan akan menjadi sistem perekonomian dunia ini, terlebih lagi bagi kawasan Asia yang sangat berpotensi menjadi ekonomi terkuat didunia” paparnya.
Masyhudi berharap kesepuluh mahasiswa IE UMY akan berperan aktif dalam konferensi internasional ini. “Tidak hanya mendengarkan sebagai peserta juga, namun mahasiswa dituntut aktif berbicara dalam setiap sesi yang ada,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Nurul salah satu peserta konferensi internasional ini mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi salah satu pesertanya. “Peserta dalam konferensi ini memang sudah terbatas, dan saya bangga menjadi salah satunya. Dengan mengikuti konferensi internasional ini akan menambah wawasan saya tentang Islamic Banking itu sendiri,” ungkapnya.