Berdasarkan data grafik proposal program kreatifitas mahasiswa (PKM) yang masuk dari tahun ke tahun, mahasiswa semakin banyak yang berminat dalam ajang PKM disemua kategori.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DIT LITABMAS) Prof. Agus Subekti, M.Sc, Ph.D dalam acara sarasehan Pimpinan Perguruan Tinggi bidang Kemahasiswaan di Ballroom Asri Medical Center (AMC) UMY, selasa malam (10/07).
Sarasehan dihadiri oleh Pimpinan Perguruan Tinggi bidang kemahasiswaan yang mengikuti PIMNAS ke-25. Kegiatan tersebut juga membahas refleksi PIMNAS pada sesi pertama dan pemilihan tuan rumah PIMNAS tahun 2013 dalam sesi kedua.
Agus mengungkapkan adanya peningkatan minat dari mahasiswa untuk ikut serta dalam PKM untuk maju ke PIMNAS. “Maka sebagai penampung dan pengembangan kreasi dan inovasi universitas ataupun lembaga pendidikan lainnya diharapkan memberikan fasilitas yang memadai pula” jelasnya.
Menurut Agus, ada tantangan baru bagi Direktorat jendral pendidikan tinggi (DIKTI), DIT LITMAS dan tuan rumah PIMNAS di masa mendatang, yaitu perubahan sistem proposal PKM dari cara manual ke sistem online atau digital. Sistem tersebut diberi nama Sistem Informasi Manajemen (SIM). “Adapun rencana PIMNAS mendatang yaitu penerapan sistem informasi manajemen, yaitu setiap proposal PKM dikirim dalam bentuk soft copy secara online. Dengan demikian dapat memudahkan reviewer memeriksa proposal PKM dan tanpa menghabiskan kertas yang banyak, dan pada akhirnya kertas tersebut menjadi sampah yang berserakan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, penilaian terhadap PKM akan diberlakukan juga dengan sistem komputer sehingga dapat meminimalisir keraguan atau kecurangan dan nilai dari peserta PIMNAS nantinya dapat keluar langsung tanpa menunggu pengumuman dari dewan jurinya secara manual. “Dengan berlakunya sistem informasi manajemen nantinya, kita berharap dapat mengurangi keraguan ataupun kecurangan. Selain itu dapat melihat nilai peserta yang ikut PKM secara online,” tambahnya.
Adanya PIMNAS ke- 25 UMY tahun ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi tuan rumah PIMNAS mendatang sehingga PIMNAS dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Sementara itu, tuan rumah PIMNAS 2013 masih dalam proses musyawarah.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Drs. Haryanto M.Si., dalam Sarasehan membuka kesempatan bagi Universitas yang ingin menjadi Tuan Rumah PIMNAS selanjutnya pada tahun 2013 dengan memberikan pertimbangan jika tradisi dalam Tuan Rumah PIMNAS adalah Jawa-Luar Jawa, Negeri-Swasta (PTN-PTS). “Jadi ketika PTS, Universitas Mahasaraswati Denpasar menjadi tuan rumah pada 2010, maka pada tahun 2011 PTN, Universitas Hassanudin menjadi tuan rumah, dan tahun ini UMY sebagai PTS ditunjuk sebagai tuan rumah ”ujarnya.
Sementara itu, ketua pelaksana PIMNAS, Husni Amriyanto, menjelaskan jika syarat menjadi tuan rumah, diantaranya fasilitas ruang, LCD, ruangan ber-AC, dan Teknologi Informasi. Selain itu, fasilitas pendukung dalam hal transposrtasi juga menjadi pertimbangan.
Dikonfirmasi setelah penutupan acara Sarasehan, Tim Pakar PIMNAS, Tendy Yulisca Ramadin, S.Sn., MT., menyatakan tindak lanjut dari kesediaan Universitas sebagai Tuan Rumah di PIMNAS mendatang yakni mengajukan surat kesediaan secara resmi ke Direktorat Pendidikan Tinggi, kemudian dari surat kesediaan tersebut akan ditinjau sesuai dengan standar kriteria yang telah ditetapkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Ditlitabmas).
