Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang diselenggarakan oleh Direktoral Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI). KRI sendiri dapat diikuti oleh tim mahasiswa pada Perguruan Tinggi yang tercatat di Kemenristerdikti. Maka dari itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada KRI tahun 2019 ini mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti Kontes Robot Regional III bertempat di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Jawa Tengah, pada Jum’at (26/04).
Mengirimkan dua tim perlombaan, yaitu Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) yang berhasil meraih juara ketiga dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) UMY berhasil mendapatkan kategori best design. Ditemui tim Biro Humas dan Protokol, Lutfi Ardiyanto salah satu perwakilan tim KRPAI UMY mengatakan bahwa timnya memiliki desain robot KRPAI dengan enam kaki. Robot tersebut dapat berjalan otomatis untuk mencari titik api dalam ruangan yang sudah disediakan oleh panitia. Kemudian setelah menemukan titik api tersebut, ia akan memadamkannya secara otomatis pula.
”Di wilayah Regional III yang meliputi Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Banjarmasin UMY meraih juara 3 dan best design. Kategori juara sendiri ada juara 1, juara 2, juara 3, harapan, best design dan best strategy. Setelah mengikuti di tingkat Regional Tim dari UMY akan mengikuti ke tingkat nasional, pada 19 Juni mendatang di Universitas Dian Nuswantoro Semarang,” imbuh Lutfi.
Adapun mahasiswa teknik UMY yang mengikuti seleksi tingkat Regional III KRI tahun 2019 adalah Lutfi Ardiyanto, Ibnu Arseno, Muhammad Husein Karbala, M.Haryo Pangestu, Ide Egy Yodanta, Muhammad Rizqo, Bintang Surya Tryatmojo pada tim KRPAI. Untuk tim KRSBI ada 12 orang, yaitu Nur Fauzi Hidayat, Riza Septian Silverona, Rara Dwi Oktaviani, Syarqie Arfanda Saputra, Fuad Aziz Febriansyah, Agus Purnomo, Diky Prasetyo, Febian Dwi Putra, Rio Muhammad Munir, Muhammad Fajar Gumelar, Shalihuddin Al Fatah, dan Ma’ruf Rughofa. (CDL)
