Selanjutnya mereka mencoba membuat rancangan maket bendung gerak yang akan dipresentasikan. Fadly menjelaskan bendung gerak yang mereka rancang dalam bentuk maket tersebut memiliki keunggulan pada konsep. Mereka mencoba mambuat bendung gerak yang ramah lingkungan serta memiliki inovasi pada rancangannya.

Rancangan bendung gerak yang mereka buat itu, lanjut Fadly, memiliki inovasi pada pintu. Dimana pintu yang biasanya ada pada bendung gerak dimodifikasi dengan melakukan penambahan pintu untuk saluran transportasi perahu, tangga ikan, dan pengendali banjir. “Kita mencoba inovasi lain dari bendung gerak seperti yang biasanya, membuat desain yang lain daripada yang lain” tambah Fadly.

Mereka berharap mahasiswa Teknik Sipil UMY yang lain khsususnya angkatan berikutnya dapat meningkatkan prestasi lebih tinggi lagi dari apa yang sudah mereka raih saat ini. Selain itu mereka mengutarakan pentingnya peran kampus dan dosen untuk memberikan pembinaan agar mahasiswa dapat meningkatkan prestasi. Hal itu, lanjut Fadly, penting agar terciptanya regenerasi. “Harapannya ada generasi penerusnya, supaya adik-adik angkatan bisa lebih dari kami dalam lomba-lomba di bidang teknik sipil” tutupnya.