Perhatian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terhadap mahasiswanya, khususnya untuk pengembangan softskill terus diperhatikan. Melalui Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), mahasiswa UMY membuktikan bahwa Gen Z bukan generasi yang malas. Banyak macam kegiatan kemahasiswaan yang diikuti berupa kompetisi setiap tahunnya.
Hal ini seperti yang disampaikan Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto., M.P., IPM. ASEAN Eng dalam sambutannya pada acara Student Award yang dilaksanakan pada Kamis (19/10) di Ruang Sidang AR Fachrudin B Lantai 5 Kampus Terpadu UMY.
Gunawan mengatakan stigma generasi Z yang yang dikenal malas dan selalu ingin instan tidak terbukti terhadap mahasiswa UMY, karena mahasiswa UMY menunjukkan hal paling berbeda dengan berbagai prestasi. “Generasi Z salah satu ciri nya ngga mau lelah, maunya instan dan gampang tapi bahkan kalian para mahasiswa UMY menunjukkan hal yang berbeda dengan dibuktikannya capaian prestasi yang kalian raih,” tutur Gunawan.
Selain itu, Gunawan juga mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian prestasi yang diraih mahasiswa UMY bahkan terharu dengan jumlah dana beasiswa yang dikeluarkan. Ditambah UMY pernah masuk kedalam jajaran prestasi nasional.
“Barokah yang tiada putusnya dari mahasiswa UMY yang berprestasi. Saya sangat terharu bahkan, dengan jumlah dana 15 Miliar beasiswa mahasiswa. Ternyata prestasinya luar biasa, terbukti pada tahun 2021 UMY masuk dalam 10 besar kampus yang berprestasi dengan kegiatan mahasiswanya di tingkat nasional,” ungkap Gunawan.
Sementara itu, menurut Kepala LPKA Dr. apt. Rifki Febriansah, S.Farm., M.Sc. prestasi mahasiswa UMY pada tahun akademik periode 2023/2024 mengalami kenaikan yang sangat drastis yang tidak lepas dari berbagai dukungan pihak kampus. Ia pun berharap agar ke depannya mahasiswa juga bisa mencapai prestasi tingkat internasional.
“Total capaian prestasi kemahasiswaan selama tahun akademik periode 2023/2024 alhamdulillah mengalami kenaikkan 100 prestasi dibandingkan tahun sebelumnya. Berkat peran semua elemen kampus sangat luar biasa baik di tingkat universitas, fakultas maupun prodi,” tandas Rifki.
Rifki juga melaporkan bahwa kelompok Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) UMY mendapat perhatian lebih dari Kementerian dibuktikan dengan prestasi yang diraih. Selain itu, hibah dana kemahasiswaan juga melebihi dari jumlah awal yang ditargetkan.
“Dari 139 kelompok PKM yang dikirim, yang berhasil didanai sebanyak 23 kelompok, dan ada 5 tim yang lolos ke Pimnas, dan UMY menjadi PTS dengan tim PKM terbanyak di DIY-Jateng. Untuk kelompok P2MW sebanyak 4 tim lolos Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI). Bahkan dana hibah kewirausahaan mahasiswa kami tahun ini mencapai 344 juta,” jelas Rifki
Dalam laporannya, Rifki menutup bahwa kedepannya akan memfokuskan capaian mahasiswa ditingkat yang lebih tinggi lagi
“Mulai tahun ini dan ke depannya kita juga akan lebih fokus meningkatkan capaian prestasi mahasiswa UMY bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga tingkat internasional,” tutup Rifki. (Ndre)