Pengukuran tubuh ideal secara manual dirasa merepotkan. Harus ada operator yang mengukur berat dan tinggi badan. Untuk mengukur tubuh ideal, bagi seleksi calon TNI, Polisi, atau para pencari kerja lebih praktis dengan alat digital. Bila ada alat yang secara otomatis bisa mengukur tubuh yang ideal, selain lebih praktis, datanya pun akan lebih akurat.
Hal ini diungkapkan oleh Yudi Kristian, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta saat memaparkan hasil penelitiannya tentang “Implementasi Micro Controller. Pada Alat Deteksi Postur Tubuh Ideal”, Jumat (3/2) di Kampus Terpadu UMY. Yudi yang akan diwisuda Februari tahun ini berhasil mengembangkan alat digital yang berfungsi mengukur postur tubuh seseorang. Micro controller atau pengendali mikro adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip.
Menurut Yudi, alatnya akan mengukur secara otomatis apakah seseorang memiliki tubuh ideal, terlalu kurus, atau terlalu gemuk. “Dalam alat tersebut ada dua macam sensor, yang pertama sensor tinggi badan dan yang kedua sensor berat badan. Alat pengukur tinggi dan berat badan konvensional terlebih dahulu dimodifikasi dengan diberi potensiometer multiturn. Nantinya, data yang diterima oleh sensor tersebut akan terkonversi otomatis dan muncul dalam bentuk angka pada layar LCD. Kedua sensor tersebut dihubungkan dengan timbangan, berat badan dan tinggi badan,” ujarnya.
Penelitiannya tersebut, lanjut Yudi, diselesaikannya selama kurang lebih delapan bulan. “Dari awal sampai akhir, penelitian ini memakan waktu kurang lebih delapan bulan. Itu termasuk kegagalan selama proses penelitian.
Yudi menambahkan, alat tersebut dapat langsung disambungkan ke PC (Personal Computer), sehingga data yang muncul dapat terekam secara otomatis. “Kalau disambungkan ke komputer, dengan software tertentu, data itu dapat terekam otomatis menjadi file. Sehingga kita dapat langsung mencetaknya, tanpa harus mencatat terlebih dahulu,” jelasnya. (intan)