Berita

Mahasiswa UMY raih beasiswa ke Sias International University Cina

Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memperoleh beasiswa dari Sias International University, Cina. Selama setahun, mereka akan mengenyam pendidikan Chinese Studies Program yang memfokuskan mahasiswa Internasional di luar Negara Cina untuk mempelajari budaya dan bahasa Cina.

Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memperoleh beasiswa dari Sias International University, Cina. Selama setahun, mereka akan mengenyam pendidikan Chinese Studies Program yang memfokuskan mahasiswa Internasional di luar Negara Cina untuk mempelajari budaya dan bahasa Cina.

Menurut Kepala Urusan Kerjasama UMY, Muhammad Zahrul Anam, M.Si, sebagai universitas yang berstandar internasional, Sias International University mempunyai prospek penting bagi peningkatkan ilmu pengetahuan dan pengembangan karir. “Saat ini Negara Cina berkembang sangat pesat, terutama dalam segi perekonomiannya. Populasi masyarakat Cina juga tersebar di hampir seluruh Negara di dunia. Kondisi ini menjadikan Cina sebagai Negara yang mempunyai pengaruh kuat di dunia. Melalui beasiswa ini, diharapkan ketiga mahasiwa dapat mengambil manfaat positif dari Negara tersebut,” terangnya di ruang kerjanya, Kampus Terpadu, Jumat (18/2).

Selain itu, Zahrul menilai dengan mempelajari bahasa Cina, hal ini akan menunjang kemampuan bahasa Mandarin yang banyak digunakan dalam dunia bisnis sehingga diharapkan nantinya akan memudahkan mereka dalam mengembangkan dan meniti karir selepas sarjana.

Ketiga mahasiswa tersebut, Rizkya Ratri Winaswari (International Class Program FISIPOL UMY jurusan Hubungan Internasional), Fahrizal Basanto Ramadhan (FISIPOL UMY jurusan Hubungan Internasional), dan Felisma Choirunnisa (International Program for Islam Economics and Finance). Diagendakan ketiganya akan menjalani perkuliahan dan mengikuti jadwal pada semester tahun ini.

Salah seorang penerima beasiswa, Rizkya Ratri Winaswari menuturkan kesempatan selama setahun tersebut akan digunakannya untuk saling mempromosikan kebudayaan dua negara antara Indonesia dan Cina yang memang memiliki keragaman budaya. “Dengan beasiswa ini, saya berharap tak sekadar mengenal, mempelajari, dan memahami keaneka ragaman budaya dan bahasa Cina saja, namun juga mempromosikan identitas dan komunitas Muslim di sana sehingga pemahaman budaya bagi mahasiswa antar kedua Negara menjadi semakin erat dan saling membangun,” ujar mahasiswi UMY yang hobi menari tari klasik Jawa tersebut.

Pengalaman Rizkya yang sebelumnya pernah menerima beasiswa dan menimba ilmu di Amerika Serikat, diakuinya juga menjadi motivasi tersendiri untuk mengikuti seleksi beasiswa ini. “Motivasi terbesar untuk meraih beasiswa ini memang saya ingin melihat sesuatu dari berbagai sisi. Semakin banyak pengalaman yang kita dapatkan dengan bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang pendidikan, pemikiran, dan budaya, hal itu bisa memperkaya pengetahuan dan membuka pikiran lebih terbuka sehingga tidak terpaku pada satu sisi semata,”urai Rizkya.