Berita

Mahasiswa UMY Raih Best Marketing Plan, Kalahkan 7 Negara di Youthpreneur in Action 2023

Tiga orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tergabung dalam satu tim, meraih penghargaan di perlombaan Youthpreneur in Action 2023, pada kategori Best Marketing Plan. Mereka adalah Galang Hidayat Jati (S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 2020), Ananda Pramesti Regita Cahyani (S1 PBI, 2020) dan Sandra Patrychia Parastika (S1 Akuntansi, 2020).

Galang dan kedua temannya melewati beberapa babak hingga sampai di tahap final, dan bersaing dengan 10 tim dari 5 negara yang tersisa. Youthpreneur in Action 2023, diikuti oleh 100 tim dari 7 negara, yakni Indonesia, Brasil, Portugal, India, Filipina, Thailand dan Jerman.

Youthpreneur in Action 2023 sudah dimulai sejak awal Mei 2023 hingga tahap final pengumuman juara pada Kamis (22/6). Atas kemenangan sebagai Best Marketing Plan, Galang dan timnya memperoleh sertifikat penghargaan, uang dalam jumlah yang masih belum diinformasikan oleh panitia Youthpreneur in Action 2023 dan mendapatkan predikat Gold Rating ketika babak final.

Galang Hidayat Jati, perwakilan tim ketika dihubungi via WhatsApp pada (24/6) menjelaskan kendala apa saja yang ditemui dari tahap awal hingga final.

“Ketidaksamaan jadwal dari setiap anggota tim adalah kendala yang kerap kali terjadi. Tetapi, kami menyiasati tantangan ini dengan selalu berkomunikasi via WhatsApp grup guna mengurangi miskomunikasi. Selain itu, singkatnya waktu perlombaan membuat kami harus mengerahkan tenaga ekstra dan berakhir lembur untuk menyelesaikan persiapan lomba ini,” ungkapnya. Keberhasilan Galang dan teman-temannya tidak luput dari bimbingan seorang dosen, yakni Puthut Ardianto, S.Pd., M.Pd., serta Startup and Business Incubator (SEBI) UMY.

Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini juga menyampaikan pesan untuk mahasiswa UMY, khususnya dalam bidang marketing plan. “Menentukan fokus yang tepat terhadap potensi dari konsumen adalah hal yang penting. Hal ini dikarenakan pemahaman terhadap potensi konsumen mempermudah kita dalam menentukan strategi pemasaran. Selain itu, kita harus selalu belajar hal-hal baru untuk mengembangkan ide bisnis kita yang nantinya dapat diterapkan dalam dunia bisnis ke depannya,” ujarnya lagi.

StorySight merupakan ide bisnis yang Galang dan teman-temannya usung dalam Youthpreneur in Action 2023. StorySight adalah platform literasi digital pendidikan dan interaktif yang menggabungkan visual, audio, dan teks. Terdapat fitur untuk meningkatkan minat baca dan literasi anak. StorySight menyediakan dua fitur, yakni “Read by Me” untuk membaca cerita secara mandiri dan “Read for Me” yang merupakan mode membaca secara otomatis. “Melalui StorySight, konsumen akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu pengguna dan penulis. Dimana nantinya penulis dapat menerbitkan bukunya di platform kami dan akan mendapatkan bayaran untuk publikasi. Dan pengguna akan mendapatkan manfaat dari hiburan edukatif dan interaktif,” tutup Galang. (Zachra)