Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) UMY berhasil mendapatkan mendali perak dalam kategori poster di kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34. Keberhasilan tim mahasiswa UMY yang diumumkan pada tanggal 29 Oktober 2021 ini membuahkan sebuah inovasi berupa Sleeping Bag serbaguna bagi pendaki dan pelancong.
Fitria Dewi Nurcahyani, Ketua Tim PKM-K menjelaskan bahwa awal ide membuat inovasi produk Mountlight (Sleeping bag 3 in 1 bermotif Nusantara) ini berawal dari kesenangannya melakukan kegiatan kemah dan dilanjutkan membuat mini riset trend dan target pasar inovasi produk yang akan dikembangkan. ”Pada mini riset tersebut diperlukan untuk melihat apa saja yang dibutuhkan oleh para pendaki dan pelancong dalam aktivitasnya di alam, dari hasil tersebut juga mendukung trend anak muda yang lebih menyukai kegiatan melancong hingga naik gunung, dan dari hal tersebut juga dilihat bahwa ternyata dibutuhkan barang serba guna ketika bepergian dan melakukan aktivitas berkemah mengingat bahwa pada dasarnya para pendaki dan traveler membawa bawaan yang cukup banyak,” jelas Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2018 saat ditemui pada hari Sabtu (6/11) di PKM Center UMY.
Fitri juga menjelaskan bahwa inovasi produk ini selain membuat mudah dan praktis bagi para pendaki dan pelancong juga sekaligus mengenalkan kearifan lokal melalui motif nusantara. ”Sleeping bag ini dapat digunakan dalam berbagai fungsi, bisa digunakan sebagai sarung, mukena, jaket, dan kelebihan dari produk ini adalah pola batik dan kearifan lokal khususnya kearifan lokal di Yogyakarta. Untuk tahap selanjutnya kami akan menyebarluaskan pada motif beragam etnis di Indonesia. Dari hal tersebut, melalui inovasi yang kami berikan diharapkan membantu para pelancong dan pendaki untuk membawa barang bawaan yang mudah dan praktis serta tidak melupakan unsur kearifan lokal,” pungkasnya.
Jejen Jaenul Haq, Anggota Tim PKM-K menambahkan bahwa timnya juga akan melakukan tindak lanjut dalam mengembangkan produk melalui kerjasama dan memberikan hak cipta. ”Untuk tindak selanjutnya setelah kami mendapatkan mendali perak di Pimnas kami tetap melanjutkan usaha kami dengan membuat surat ijin usaha hingga hak cipta produk. Selain itu juga, kami ingin mengembangkan produk ini melalui kerjasama dengan toko penyewaan dan penjualan kebutuhan pendaki dan pelancong di Jogja, Wonosobo dan Magelang yaitu ‘basecamp’ dan ‘outdoor’ untuk memperkenalkan produk kami,” tambah Mahasiswa Ekonomi dan Pembangunan 2018.
Anggota pada Tim PKM-K yang turut andil dalam projek ini antara lain Sella Ristiana (Mahasiswa Ilmu Management 2018), Winda Damayanti (Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2019), dan Rohcmatun Dias A (Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2018) dan dibimbing oleh Zaini Muchlis, Lc., MIRKH , Asisten Ahli International Program for Islamic Economics & Finance (IPIEF) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMY. (Sofia)