Diantara beragam seni tari di Indonesia, tari saman adalah salah satu dari seni tari yang tergolong sangat menarik. Keunikan tari saman yang terletak pada kekompakan gerakannya yang serentak mengikuti irama musik yang harmonis ini selalu memukau dan memikat hati para penikmat seni tari. Hal serupa juga terjadi pada masyarakat Cina.
Sembilan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Damas Bariek, Marwan, M Ghozy Abdussalam, Ahmad Rifky S A, Adya Satya P, Arina Fikriya, Dinda Darojatun S, Dwi Agrina, dan Febriyanti Tentyana, yang sedang mengikuti student exchange program di SIAS International University, China, berhasil memikat civitas kampus dan masyarakat Cina dalam acara International Culture Week dengan menampilkan tari saman pada penghujung Asian Day dan penutupan International Culture Week .
“Banyak apresiasi dan komentar positif yang kami dapatkan dari pihak kampus, dosen asing, mahasiswa asing, dan beberapa pihak yang lain atas usaha yang kami lakukan. Iringan tepukan tangan dan sambutan yang luar biasa dari para penonton yang membuat kami cukup puas saat naik maupun turun dari panggung,” kenang Damas.
Acara International Culture Week yang diadakan sejak 29 Oktober hingga 3 November 2012 ini menampilkan kebudayaan dari seluruh penjuru negara yang dibawakan oleh warga negara atau mahasiswa yang sedang menempuh program pertukaran pelajar di Cina.
Menurut Damas dalam acara ini setiap harinya di isi dengan tema budaya dari salah satu kawasan benua seperti Asia, Eropa, Afrika, Amerika Latin dan Amerika Utara. “Kami dari mahasiswa UMY bergabung di hari kedua, yaitu pada Asia Day, dimana kami memperkenalkan negara tercinta Indonesia kepada civitas akademik dan pengunjung disini,” jelasnya.
Damas dan kawan-kawannya mengenalkan Indonesia dengan membuat peta wawasan nusantara dan beberapa informasi umum serta foto-foto tentang Indonesia. “Beberapa hal lain yang juga tidak luput kami tunjukkanadalah pakaian adat, brosur, dan kerajinan tangan khas Indonesia,” tambahnya.