Berita

Mahasiswa UMY Wakili Indonesia Dalam CIMB YOUNG ASEAN LEADERS 2017 di Malaysia

Muhammad Rizal Saanun, mahasiswa angkatan 2014 International Program of International Relations, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, terpilih sebagai wakil Indonesia pada ajang CIMB Young ASEAN Leaders (CYAL) 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Terpilihnya mahasiswa UMY tersebut juga menjadi prestasi yang membanggakan bagi civitas akademika UMY, karena ajang tersebut merupakan salah satu ajang bergengsi yang diikuti oleh berbagai universitas di ASEAN.

Saat dihubungi pada hari jumat (24/11) Rizal menjelaskan terpilihnya dia sebagai wakil Indonesia di ajang CIMB Young ASEAN Leaders 2017 tentunya melalui seleksi yang cukup panjang dan ketat. Dimulai dari tahap registrasi, seleksi berkas, serta seleksi wawancara yang dilaksanakan oleh pihak CIMB Young ASEAN Leaders melalui Skype. Menurut Rizal, program ini termasuk salah satu program yang sangat bergengsi, pasalnya competitor yang mendaftar lebih dari 1000 orang dan berasal dari seluruh kawasan ASEAN, sedangkan kuota yang disediakan terbilang sangat sedikit yakni hanya 100 orang. “Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari CIMB Young ASEAN Leaders 2017. Karena selain mendapatkan beasiswa penuh, program ini juga selaras dengan bidang ilmu yang saya tekuni di bangku kuliah yakni mengenai SDGs, Cross cultural understanding, dan Sharing Economy Beyond Boundaries (SEB2) yang mana telah di bahas sebelumnya di beberapa literatur Ilmu Hubungan Internasional,” ungkapnya.

CIMB YOUNG ASEAN LEADERS 2017 sendiri menurut Rizal, merupakan program beasiswa tingkat ASEAN untuk mahasiswa S1 yang berasal dari negara-negara kawasan ASEAN. CYAL tersebut akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 7 Desember 2017, bekerjasama dengan Universiti Kabangsaan Malaysia (UKM). “Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung pertukaran pengalaman belajar dan lintas-budaya antara pemimpin pemuda ASEAN. Kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk program ini juga diproyeksikan untuk mengangkat kualitas hidup warga negara ASEAN. Kemudian juga mempromosikan pembangunan berkelanjutan untuk membangun fondasi yang kuat dari pemahaman yang lebih besar, bertetangga baik dan rasa tanggung jawab bersama. Pada tahun 2017 ini, CYAL-UKM akan berfokus pada “the thematic area of Sharing Economy Beyond Boundaries (SEB2)” dimana lebih memberikan pemahaman serta keterlibatan para pemuda ASEAN terhadap hal-hal yang berkaitan dengan Sharing Economy Beyond Boundaries,” jelas Rizal lagi.

Mahasiswa yang aktif dalam berbagai ajang kepemudaan ini, selain terpilih menjadi wakil Indonesia untuk CIMB Young ASEAN Leaders 2017, dalam kurun waktu beberapa bulan sebelumnya Rizal juga mendapatkan prestasi lain yakni, Verbal Commendation Diponegoro International Model United Nations (DIMUN) 2017, Secretary-General Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 2017, Best Delegate of UNESCO Council Little Circle Foundation Bali International Model United Nations (LCF BIMUN) 2017, the Most Outstanding Delegate of OIC Council di JAVA Model UN 2017, serta akan kembali mewakili Indonesia di ajang Asia-Europe Meeting Spin Off (ASEM SPIN-OFF) yang diselenggarakan oleh Asia-Europe Foundation (ASEF) di Singapore Desember mendatang, dan juga menjadi Chair of Education Committee pada Young Diversity and Inclusion Youth Conference (DIYC) di Malaysia pada Maret 2018.

Selain itu, Rizal juga aktif di berbagai organisasi, baik di dalam maupun luar kampus, diantaranya Student English Activity (SEA), UMY Model United Nations, Forum Anak Daerah Maluku, AYIMUN Secretariat, Global Youth Diplomatic,BEM FISIP 2015, serta the Bupolo Institute.

Dalam akhir wawancara, Rizal berpesan kepada mahasiswa untuk terus bersemangat dalam meraih impian dan prestasi. “Harapan saya kepada mahasiswa UMY adalah jangan pernah berhenti untuk terus mengasah kemampuan diri, teruslah belajar dan mengasah semangat. Karena yang paling terpenting adalah yakin dan percaya bahwa semua orang punya kemampuan dan jatah sukses dari hasil kerja kerasnya, serta pergunakanlah waktu sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita dan terus berprestasi,” tutupnya. (darel)