Berita

Majelis Agama Islam Provinsi Narathiwan Tawarkan Kerjasama Untuk UMY

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerima kunjungan dari Majelis Agama Islam (MAI) Provinsi Narathiwan, Thailand Selatan pada hari selasa (18/4). Bertempat di ruang komisi sidang AR Fachruddin A lantai 5 UMY, MAI yang diwakili oleh Abdul Rohman Bulayama berdiskusi dengan Kepala Kantor Urusan Internasional, Ir. Tony K. Hariadi, M.T. dan Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasional sebagai representatif dari UMY.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk bersilaturahmi dengan mahasiswa Thailand yang sedang melanjutkan pendidikannya di kampus muda mendunia ini dan juga untuk membahas tawaran untuk menjalin kerjasama antara MAI dan UMY. Tawaran kerjasama yang dimaksud adalah berupa kesempatan belajar dengan bantuan beasiswa pendidikan yang diberikan kepada calon mahasiswa Thailand untuk melanjutkan studinya di UMY melalui jalur MAI Provinsi Narathiwan.

Dr. Achmad Nurmandi mengatakan bahwa ini merupakan kerjasama yang baru karena dalam lingkungan kampus UMY sendiri terdapat mahasiswa Thailand yang sedang melanjutkan studinya, namun melalui kerjasama UMY dengan Southern Border Province Administration Center (SBPAC) yaitu wakil pemerintahan untuk Thailand Selatan dan MIQDAD untuk komunitas muslim. “Kerjasama ini sangat dimungkinkan untuk memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa dari Narathiwat. Ada beberapa program yang dapat kita berikan seperti beasiswa partial sehingga calon mahasiswa hanya perlu memenuhi living cost-nya selama berkuliah di UMY, ini berlaku untuk program S1 lalu ada juga untuk program master dan Doktoral untuk dosen,” jelasnya.

Senada dengan ini Tony K. Hariadi menambahkan, harapan UMY sebagai sebuah institusi pendidikan adalah agar mampu memberikan lebih banyak scholarship kepada calon mahasiswa. Namun tentunya beasiswa yang diberikan harus tepat sasaran, calon mahasiswa harus mampu secara akademis dan memang memiliki kondisi ekonomi yang kurang mampu. “Ini memang sesuai dengan program social responsibilities UMY untuk dapat berkontribusi kepada calon mahasiwa yang membutuhkan baik di Indonesia sendiri maupun dalam skala internasional,” ujarnya.

Nilai-nilai islam yang diangkat dan dijadikan dasar oleh UMY adalah alasan utama MAI dalam menawarkan hubungan kerjasama ini. “Kami adalah komunitas melayu yang beragama Islam di Provinsi Narathiwan, dan UMY merupakan sebuah universitas yang menjadikan nilai-nilai islam sebagai pedoman dalam berkegiatan. Ini adalah sebuah kesamaan yang juga kami miliki di MAI Narathiwan,” ungkap Abdul Rahman Bulayama.

Selain dalam bidang pendidikan kampus, MAI juga berencana untuk saling berbagi ilmu dengan badan Muhammadiyah yang lain dalam hal manajemen masjid utnuk diterapkan di Narathiwan. “Saat ini MAI Narathiwan menaungi 600 lebih masjid, dan di setiap mesjid memiliki sekolah. Kami ingin berbagi ilmu dalam bagaimana mengelola hal tersebut untuk nanti disebarkan ke seluruh Narathiwan,” imbuh Hj. Ibrahim Wannawan selaku kepala bidang pendidikan MAI.