Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai salah satu bagian dari institusi Muhammadiyah, rutin memberikan bantuan dana zakat institusi setiap semesternya. Pada semester gasal periode 2018/2019 ini, amal usaha Muhammadiyah yang menerima zakat pada tahun ini adalah 173 amal usaha, yang tersebar di Yogyakarta dan sekitarnya. Hal tersebut dikatakan Drs. Bambang Rahmanto ketua pentasyarufan zakat institusi saat memberikan penjelasan kepada penerima zakat di Aula Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta pada (8/2) lalu.
“Pada semester ini ada ratusan yang mengajukan proposal ,bukan hanya dari Yogyakarta dan sekitarnya ada amal usaha Muhammadiyah juga dari Sulawesi hingga Jawa Barat, namun kami memprioritaskan pengaju dari sekitaran Yogyakarta saja. Ada 173 proposal yang kami setujui dan mayoritas pada semester ini dari daerah Kulon Progo dengan ketersediaan dana zakat sebanyak 1,4 Milyar,” ungkap Bambang.
Amal Usaha Muhammadiyah yang menerima zakat terdiri dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, masjid, juga lainya. Untuk menarik dana zakat yang diterima pada tahun ini mereka dapat melakukan transaksi melalui aplikasi BMT mobile. Hal ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya. Aplikasi dapat diunduh dan diinstall pada ponsel penerima zakat maupun nasabah. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan nasabah juga sebagai bentuk BMT UMY dalam menghadapi era Industri 4.0. “Pada Tahun ini bapak dan ibu bisa mengambil dana zakat dari kami melalui aplikasi mobile BMT. Jadi tidak perlu repot-repot datang ke kampus kami terutama untuk yang jauh. Cukup dengan menginstal aplikasi kami, bapak dan ibu untuk kedepanya juga akan memudahkan interaksi dan akses sebagai nasabah dengan fitur yang kami hadirkan di aplikasi kami,” jelas Uang Wari, S.E. MEK. Sekertaris BMT UMY.
Menanggapi hal tersebut Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Keuangan dan Aset Dr. Suryo Pratolo, M.Si., Ak.,CA.,AAP-A., mengatakan pentasyarufan zakat UMY yang semakin modern dilakukan oleh BMT UMY bertujuan untuk memperluas daya cakup UMY dalam berzakat sebagai Kampus yang memiliki cita-cita tinggi untuk kemaslahatan umat.
“Aplikasi ini kami kembangkan untuk bisa memenuhi cita-cita Muhammadiyah. Bagaimana menampilkan tekad untuk maju dengan teknologi, untuk tolong-menolong sesama umat manusia secara luas bisa kita lakukan melalui aplikasi ini. Harapanya pada periode kedepan zakat yang kami keluarkan dapat meningkat dan cakupan penerima zakat makin luas, semoga hal ini membantu dan bermanfaat,” pungkasnya. (Pras)
