Gerbong Kereta Api Prambanan Ekspres (KA Prameks) jurusan Yogyakarta – Solo terlihat tidak seperti biasanya pada Selasa siang (16/02). Sekelompok mahasiswa memenuhi gerbong KA Prameks yang akan menuju Stasiun Solo Balapan tersebut. Di setiap pojok gerbongnya, berdiri dua orang mahasiswa dengan membawa bingkai foto yang berisikan karya fotografi dengan nuansa kereta api.
Hal yang tidak biasa itu dikarenakan siang itu sedang berlangsung rangkaian dari pameran fotografi yang diselenggarakan oleh komunitas Fotografi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FOTKA UMY). Pameran Perdana FOTKA UMY dengan tema “traINveling : Comfort Train For Traveling” ini melibatkan hampir sekitar 30 fotografer anggota FOTKA.
“Sekurangnya ada 47 karya yang ditampilkan di lobi tunggu Stasiun Besar Tugu Yogyakarta selama 3 hari (13-15/02) dan 12 karya yang dipamerkan di gerbong KA Prameks pada Selasa (16/02). Puluhan foto tersebut hadir dalam keseragaman bingkai berukuran 12R,” jelas Ibnu Rasyid, ketua panitia pameran, di Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Menurut Ibnu, pameran fotografi ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi FOTKA terhadap kereta api sebagai sarana transportasi umum yang hingga kini masih menjadi pilihan banyak orang. Pameran ini mengambil lokasi di Stasiun Tugu adalah karena Stasiun Tugu adalah gerbang masuk ke Yogyakarta.
“Stasiun bukan hanya sekadar tempat transit penumpang sebelum dan sesudah menempuh perjalanan menggunakan kereta api, namun dapat juga menjadi obyek wisata,” ujar Ibnu.
Foto-foto yang dipamerkan menampilkan berbagai suasana dan kenyamanan di seputar stasiun dan di dalam kereta api. “Kami ingin menampilkan kelebihan kereta api sebagai sarana transportasi yang aman, nyaman, murah, dan menyenangkan,” tambahnya.
Selain memamerkan karya-karya fotografi anggota FOTKA, di dalam gerbong KA Prameks tersebut juga diadakan sesi pemotretan model di dalam kereta. Seniman kondang yang nyentrik asal Yogyakarta, Ki Joko Wasis, melengkapi kemeriahan pameran di dalam gerbong Prameks tersebut dengan melukis suasana perjalanan dengan kereta api selama perjalanan dari Stasiun Tugu, Yogyakarta hingga Stasiun Solo Balapan, Solo. Ki Joko Wasis melukis sembari berpindah dari satu gerbong ke gerbong lainnya.
Di Stasiun Solo Balapan, FOTKA disambut oleh komunitas fotografi di Solo. FOTKA kemudian menyerahkan hasil lukisan Ki Joko Wasis selama perjalanan Tugu-Solo Balapan kepada kepala stasiun Solo Balapan sebagai kenang-kenangan.
Pameran fotografi yang terselenggara berkat kerjasama antara FOTKA UMY dengan PT KAI Daops VI Yogyakarta ini diharapkan dapat mengundang perhatian dan apresiasi lebih masyarakat terhadap kereta api.
”Pameran ini diadakan, harapannya adalah agar dapat meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kereta api. Kereta api adalah alternatif kendaraan transportasi yang murah, nyaman, sekaligus cepat. Kereta api sebagai salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat,” tutur Ibnu.
Pameran fotografi di dalam gerbong Prameks ini cukup mengundang apresiasi masyarakat yang berada di dalam KA Prameks. Seperti Rian salah satunya. Pemuda berusia 21 tahun yang akan mengunjungi saudaranya di Solo ini mengaku cukup senang dengan adanya pameran foto di dalam KA yang sedang berjalan ini.
“Konsepnya unik, menarik, dan menyenangkan. Event semacam ini dapat menjadi hiburan tersendiri bagi para penumpang kereta. Semoga kenyamanan yang ditampilkan di dalam karya-karya foto tersebut benar-benar dapat dirasakan oleh semua pengguna layanan jasa transportasi kereta api,” imbuh Rian.