Hal ini disampaikan oleh Rektor UMY, Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc, saat memberikan sambutan di acara “Launching Program Perumahan Pegawai, Implementasi SPP Online, Revitalisasi Program Kampus Bersih dan Bebas Asap Rokok Universitas Muhammadiyah Yogyakarta” Rabu (7/12) bertempat di Kampus Terpadu UMY.
Dasron menyampaikan, kesemua program ini dilaksanakan demi mewujudkan UMY yang unggul dalam iptek dan seni dengan menjunjung nilai Islam demi kebaikan seluruh umat. UMY yang bebas asap rokok merupakan upaya UMY untuk menjadi Green Kampus atau Kampus Hijau. “Saat ini, akan ada larangan tidak hanya di dalam kampus, tetapi di seluruh kawasan kampus. Akan mulai ada larangan bagi pedagang kantin yang menjual rokok. Hal ini mungkin akan menjadi hal yang menimbulkan protes dari para pedagang pada awalnya, namun tetap harus dilakukan demi kebaikan masa depan generasi bangsa, khususnya mahasiswa UMY,” jelasnya.
Dasron juga menambahkan, diberlakukannya pembayaran SPP online adalah juga demi memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembayaran atau registrasi jarak jauh. “Kebanyakan mahasiswa UMY berasal dari luar daerah, yang jaraknya cukup jauh. Dengan pembayaran online yang bisa dilakukan kapan saja, mahasiswa tidak harus ke kampus di sela-sela liburan. Hal itu dirasakan cukup merepotkan, apalagi bagi mahasiswa luar Jawa,” tambahnya.
Sementara wakil rektor II UMY, Dr. Suryo Pratolo, M.Si., Akt., menjelaskan bahwa program perumahan pegawai merupakan upaya UMY untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai. “Dengan memberikan kredit rumah bersama BRI Syariah, diharapkan akan memberikan kenyamanan yang lebih bagi para pegawai di lingkungan UMY. Hal ini merupakan sebuah program dari UMY demi kesejahteraan pegawainya.
Dalam acara ini juga dilaksanakan MoU antara UMY dengan ketiga Bank tersebut. Acara ini dihadiri oleh para tim dari masing-masing Bank, yakni Dirut BPD DIY, Dr. Supriyatno, MBA, Kepala Cabang BTN Yogyakarta, Mamat Setiawan, dan Kepala Cabang Pembantu BRI Syariah Rachmi Ekawati, amsing-masing beserta jajarannya.