Berita

Milad ke-109: Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Nyata Muhammadiyah Atasi Masalah Kesehatan dan Ekonomi di Masa Pandemi

Muhammadiyah sejak awal sudah berkomitmen hadir di tengah permasalahan bangsa baik dalam segi pendidikan, sosial, kesehatan hingga ekonomi, terkhusus di masa pandemi saat ini. Hal tersebut juga digagas pada tema milad Muhammadiyah ke-109 dengan tema ‘Optimis Hadapi Pandemi Covid-19: Menebar Nilai Utama’. Acara Milad Muhammadiyah ini diadakan secara during dan luring pada hari kamis (18/11) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Dalam sambutannya Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia mengapresiasi kerja nyata Muhammadiyah dalam atasi masalah kesehatan dan ekonomi di masa pandemi Covid-19. ”Kami atas nama pemerintah sangat mengapresiasi kerja nyata Muhammadiyah untuk mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi di masa pandemi melalui tim khusus MCCC dengan layanan 82 rumah sakit di berbagai provinsi, serta melalui 40 perguruan tinggi semua bergerak aktif melayani masyarakat melalui program respon positif langsung hingga ke akar rumput,” sambutnya.

Jokowi juga menyampaikan bahwa hadirnya Muhammadiyah kini dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan. ” Masyarakat merasakan manfaat dari kemajuan dan inovasi yang dilakukan Muhammadiyah melalui pelayanan yang diberikan persyarikatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah saat ini fokus pada pemulihan kesehatan di masa pandemi Covid-19 dan berharap Muhammadiyah mampu berkolaborasi dengan pemerintah melalui program vaksinasi. ”Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan pemulihan kesehatan melalui vaksinasi. Saya berharap Muhammadiyah dapat ikut membantu memberikan penjelasan dan pemahaman yang benar agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang keliru atau hoax yang merugikan,”paparnya.

Selanjutnya, Prof. Dr. K. H. Haedar Nashir, M.Si juga menyampaikan dalam sambutannya arah gerak Muhammadiyah untuk tetap optimis hadapi pandemi Covid-19 berbasis nilai utama. ”Muhammadiyah bergerak niscaya makin dinamis untuk langkah-langkah perubahan, melakukan usaha-usaha strategis, mengembangkan pusat-pusat keunggulan serta perluasan jelajah Muhammadiyah yang maju di berbagai bidang kehidupan, serta hal tersebut dijadikan langkah tajdid abad kedua,” tuturnya.

Menurutnya, milad Muhammadiyah ini dijadikan sebagai pintu melakukan dakwah, tajdid dan ijtihad yang melahirkan perubahan, pencerahan dan kemajuan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang unggul di ranah lokal, nasional dan global. ”Beberapa nilai utama yang menjadi spirit Muhammadiyah, antara lain nilai tauhid kemanusiaan, nilai pemuliaan manusia, nilai persaudaraan dan kebersamaan, nilai kasih sayang, nilai tengahan atau moderat, nilai kesungguhan dalam berusaha, nilai keilmuan atau, dan nilai kemajuan,”jelasnya.

Berbagai acara turut memeriahkan Resepsi Milad tersebut antaranya Sambutan Presiden Joko Widodo, Pidato Milad Ketua Umum PP Muhammadiyah, penganugerahan penghargaan Muhammadiyah 2021, penandatanganan prasasti Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu), Muhammadiyah Australia College, dan Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center UMY, dan pemberian penghargaan bagi pegiat persyarikatan pejuang Covid-19 yang telah berjasa di masa pandemi dalam berkontribusi membatu dan meringankan beban masyarakat. (Sofia)