Berita

Muhammadiyah Beri Perhatian Untuk Kemajuan Pendidikan Kampung Arar

Sorong – Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat memiliki kesadaran besar untuk kepentingan di masa depan melalui pendidikan. Meskipun kampung ini memiliki keterbatasan, dimana hanya bisa dijangkau melalui jalur laut yakni menggunakan kapal. Tapi di sana sudah berdiri TK Aisyiyah sejak 2008, SMP (2009) dan SMA (2012) Labschool Muhammadiyah, dan SD Inpres yang didirikan oleh pemerintah yang menjadi tempat anak-anak kampung Arar mengenyam pendidikan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat Aisyiyah datang ke kampung Arar dalam acara silaturahmi pada 13 Januari 2019, untuk memberikan perhatian kepada perkembangan pendidikan anak-anak di Kampung Arar. Dalam kesempatan ini, Ketua PP Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. secara simbolik melakukan peletakan batu pertama bantuan pembangunan ruang Laboratorium untuk SMP dan SMA Labschool Muhammadiyah Arar yang diinisiasi oleh Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (Unimuda).

“Mari berdoa bersama, semoga dengan rencana pembangunan ruang Laboratorium ini dapat menambah semangat belajar siswa SMP dan SMA Labschool Muhammadiyah Kampung Arar. Saya bersyukur siswa di sini memiliki semangat untuk belajar tanpa merasa ada kekurangan,” ujar Haedar sebelum melakukan prosesi peletakan batu pertama ruang Laboratorium tersebut.

Selain itu juga bentuk perhatian lain diberikan Ketua Umum PP Aisyiyah, Dra. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si, yang memberikan bantuan alat peraga edukatif kepada TK Aisyiyah Arar yang memiliki jumlah murid sebanyak 26 anak. Ia berjanji akan memenuhi permintaan yang dirasa dibutuhkan TK Aisyiyah Kampung Arar, seperti halnya toilet dan taman bermain.
Noordjannah mengatakan bahwa pendidikan harus dimulai sejak dini, tak peduli mereka datang dari wilayah mana saja. Ia juga turut senang dengan keadaan yang ada di Kampung Arar, yang dinilainya kampung ini tertata rapi dan bersih yang menandakan adanya kesadaran dari diri sendiri dari warga kampung Arar untuk maju dan bersaing di masa depan.

“Ini bukti bahwa Muhammadiyah hadir untuk menjemput nikmat Allah yang sudah dijanjikan, agar kita bisa sama-sama membangun sebuah lingkungan, daerah yang membutuhkan perhatian. Baik yang ada di pegunungan, pesisir, kepulauan, itu semua bagian dari kita yang memiliki hak dan kewajiban sama untuk meraih kebahagiaan dan dimulai dari diri kita sendiri,” ungkap Noordjannah.

Adapun acara ini dihadiri juga oleh Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M UMY), dan rektor Unimuda Dr. Rustamaji sekaligus wakil DPRD Kabupaten Sorong. Rustamaji mengungkapkan bahwa sekolah SMP dan SMA Labschool Muhammadiyah Kampung Arar memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki sekolah-sekolah lain di Indonesia.
“Keunikan dari anak-anak sekolah SMP dan SMA Labschool Muhammadiyah Kampung Arar adalah istirahatnya main di pantai. Karena ini menjadi satu-satunya sekolah Muhammadiyah di Indonesia yang istirahatnya bermain pasir pantai,” kata Rektor Unimuda Dr. Rustamaji.

Tak hanya itu, dikatakan Rustmaji bahwa prestasi anak SMP dan SMA di Kampung Arar ini setiap tahunnya cukup membanggakan. Mereka selalu menjadi juara satu lomba Matematika, Fisika, dan Biologi tingkat Kabupaten Sorong. (Habibi)