Muhammadiyah Steps Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bersama Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan juga Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, melakukan kunjungan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, Kamis (15/4). Hal ini dalam rangka kegiatan penguatan program pengendalian konsumsi rokok demi mewujudkan kawasan tanpa rokok, sehingga Sleman dapat menjadi kabupaten yang sehat dan ramah anak.
Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo mengatakan Pemkab Sleman telah memiliki Peraturan Bupati terkait dengan Kawasan Tanpa Rokok. “Secara konsisten kami telah melaksanakan ketentuan Peraturan Bupati tersebut seperti dengan mengadakan sosialisasi, pemantauan kepatuhan kawasan tanpa rokok dan pengembangan kawasan tanpa rokok hingga pada tataran desa di Kabupaten Sleman,” terangnya.
Sementara itu, dr. Theresia Sandra Diah Ratih, MHA, perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengapresiasi Pemkab Sleman yang memiliki Peraturan Bupati tentang ‘Kawasan Tanpa Rokok’. “Adanya instruksi langsung Bupati mengenai larangan iklan rokok, ini merupakan sebuah kegiatan yang holistik dalam mencegah pertumbuhan perokok pemula di Kabupaten Sleman,” imbuh Theresia.
Muhammadiyah Steps UMY terus memperluas jaringan dan kerjasama guna mewujudkan wilayah tanpa rokok. Kunjungan ke Pemkab Sleman ini sekaligus menjadi komitmen yang bersifat kontinyu. “Kami secara konsisten mendampingi Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman terkait kawasan tanpa rokok dan kabupaten layak anak,” tukas Sutantri Ph.D dari Muhammadiyah Steps UMY.