Murdoch University berkesempatan menyambangi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UMY pada Rabu (06/02) di Ruang Study Hall MIP Gedung pascasarjana lantai dua. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan program studi yang ada di sana begitu pula sebaliknya. Acara ini dihadiri dekan FISIPOL Dr. Titin Purwaningsih, S.IP,M.Si., wakil dekan bidang kemahasiswaan Aswad Ishak, S.IP, MSi., direktur IPIREL Bambang Wahyu Nugroho, S.IP.,M.A., dan kepala Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional Eko Priyo Purnomo, M.Sc.,M.Res.,Ph.D. beserta perwakilan dari Murdoch University, Jeffrey Wilson, B.Ec.Soc.Sci. (Hons) USyd, PhD ANU selaku Dosen Senior program studi Ekonomi Politik Internasional, Ian Wilson, BA Hons (Murd), Phd Murd. Dosen dan Peneliti dari Pusat Penelitian Asia Murdoch University serta Celia Cornwell
Dekan FISIPOL UMY, Dr. Titin Purwaningsih, S.IP,M.Si mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal penjajakan kerjasama antara FISIPOL UMY dengan Murdoch University. “Program studi di FISIPOL seperti Hubungan Internasional, Ilmu Pemerintahan, dan Ilmu Komunikasi sudah banyak memiliki kerjasama dengan universitas luar negeri,” ujar Titin.
Titin menambahkan, Fisipol UMY dituntut untuk menjadi fakultas yang unggul dalam menerjemahkan visi universitas, untuk menjadi universitas yang mendunia. Namun untuk menjadi sebuah fakultas yang unggul tersebut, Titin mengakui perlu adanya kerjasama dengan pihak lainnya, dan tidak bisa hanya berjalan sendiri. “Hal ini menjadi penting lantaran perlunya join research, visiting professor, student exchange dan lain halnya. Semoga pertemuan hari ini dapat ditindaklanjuti dengan kerjasama yang sebenarnya antara Murdoch University dengan FISIPOL UMY,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, kepala Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional Eko Priyo Purnomo, M.Sc.,M.Res.,Ph.D mengungkapkan bahwa penjajakan ini terfokus dalam dua bidang yakni staff mobility dan student mobility. “Dalam hal ini maksud dari staff mobility sendiri, bisa melakukan join conference, sekaligus menyekolahkan ke jenjang strata 3 di sana. Sedangkan student mobility memiliki target menyekolahkan mahasiswa baik undergraduate maupun master,” lanjut Eko.
Eko menjelaskan bahwa di Murdoch University memiliki research center dan di dalamnya terdapat Idonesian center. Karenanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi UMY yang bisa menjalin kerjasama dengan Murdoch University tersebut. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa UMY memang kampus bereputasi dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) senior. “Tak hanya itu, di sana mereka juga mempunyai mahasiswa S2 dan S3 kurang lebih 20 orang yang melakukan research tentang Indonesia, sehingga mitra UMY dengan Murdoch University ini menjadi kebaanggaan tersendiri,” ungkapnya. (darel)