Untuk ketiga kalinya Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang UMY yang biasa disebut Nikigakka menyelenggarakan kompetisi Bahasa Jepang “Nihon Go 3”. Acara tersebut diselenggarakan pada Minggu (15/11) di Mini Teather Gedung Perpustakaan lantai 4. Kompetisi ini diikuti oleh siswa/i SMA/SMK sederajat dan juga untuk kalangan umum.
Mohammad Arifin selaku ketua Himpunan Mahasiswa Nikigakka menjelaskan bahwa agenda Nihon Go ini merupakan agenda tahunan sejak tahun 2013. “Ini adalah tahun ketiga Nikigakka UMY menyelenggarakan kompetisi bahasa Jepang. Harapannya agenda Nihon Go ini dapat terselenggara di setiap tahunnya,” ujar Arifin.
Dalam Nihon Go 3 ini terdapat 5 kategori perlombaan antara lain Radoku atau story telling dalam bahasa Jepang, Kana atau lomba menulis karakter Hiragana dan Katakana, Shuuji atau lomba menulis kaligrafi karakter Jepang, lomba membuat karakter Manga dan Japanese speech contest (Lomba berpidato bahasa Jepang). Gusti Gagah Noor Prayogi selaku ketua panitia menjelaskan bahwa untuk kategori lomba Shuuji dan Manga juga diperuntukkan peserta umum.
Acara yang berlangsung selama satu hari penuh sejak pukul 9.00 hingga 15.00 wib tersebut diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA dan daerah. Gusti menambahkan bahwa peserta tidak hanya berasal dari Yogyakarta saja melainkan juga dari daerah luar Jogja seperti Cilacap, Banyuwangi, Purworejo dan Sukoharjo. Para peserta dari tingkat SMA sendiri merupakan siswa yang mengambil mata pelajaran atau mengikuti klub-klub bahasa Jepang di sekolahnya.
“Selain kompetisi, Nihon Go 3 juga dimeriahkan oleh pertunjukan musik dan tari dari mahasiswa PBJ UMY,” tambah Gusti. Pertunjukan tari yang dihadirkan adalah tarian Soran Bushi yang merupakan tarian tradisional Hokkaido, Jepang. Dulu, Soran Bushi sering dibawakan nelayan tradisional di pulau Hokkaido sebelum pergi melaut. Gerakan-gerakan dari tarian ini pun menggambarkan kegiatan nelayan tradisional yang sedang menjala ikan.
Kepala Program Studi PBJ UMY mengapresiasi atas kesuksesan acara yang diselenggarakan oleh Nikigakka tersebut. Ia berharap dengan terus diselenggarakannya Nihon Go dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat luas terhadap bahasa Jepang. “Selain itu, event Nihon Go ini juga dapat dijadikan sebagai promosi program studi PBJ secara khusus dan UMY secara umum,” tutupnya. (Deansa)